Klojen (malangkota.go.id) – Pesta Demokrasi Serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Namanya pesta maka harus disambut dengan riang gembira dan kebersamaan. Berbeda pilihan itu hal yang biasa, jangan sampai karena berbeda pilihan terjadi sebuah konflik. Pada dasarnya perbedaan itu indah dan menjadi bagian penting dalam demokrasi.
Hal itu yang ditekankan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat membuka kegiatan Dialog Kebangsaan di Hotel Tychi Kota Malang, Senin (13/11/2023). Kegiatan yang digawangi Kecamatan Sukun ini mengusung tema ‘Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dalam Mewujudkan Kota Malang yang Aman, Tertib dan Rukun.
“Mari kita bersatu dan bersinergi agar tidak ada gesekan. Kapan hari kita sudah mengumpulkan 570 caleg. Kita ingin ciptakan kondusivitas dan ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Dari langkah ini nanti masyarakat yang akan merasakan,” imbuh Wahyu.
Dikatakannya, di negeri ini terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama. Inilah Indonesia dan Kota Malang yang tetap dan selalu bersatu dalam bingkai Bineka Tunggal Ika. “Kita juga mempunyai Salam Satu Jiwa yang harus dimaknai dengan baik dan menjadi pemersatu,” jelas Wahyu.
Apabila suatu daerah kondusif maka pembangunan akan berjalan dengan baik, rakyatnya makmur, sehat dan maju. “Maka dari itu, pesta demokrasi yang damai, lancar dan bermartabat, akan mewujudkan beberapa hal tersebut,” sambungnya.
“Sebagai warga negara yang baik dan bijak, tentu akan turut menyukseskan Pesta Demokrasi guna memilih dan menentukan calon pemimpin bangsa ini. Maka dari itu, jadilah warga masyarakat yang demikian, karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh rakyat,” pungkasnya. (say/yon)
