Klojen (malangkota.go.id) – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus Kota Malang melakukan pengecekan kesiapan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan logistik pemilihan umum, Selasa malam (13/2/2024). Dari lima kecamatan di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru yang mayoritas pemilihnya mahasiswa menjadi perhatian khusus.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Drs. Wahyu Hidayat, MM mengungkapkan bahwa para mahasiswa ini mayoritas berasal dari luar Kota Malang, sehingga banyak yang melakukan pindah pilih. Selain itu, dimungkinkan para mahasiswa ini saat menggunakan hak pilihnya menggunakan KTP setelah jam 12.00 WIB.
Langkah antisipasi pun sudah dilakukan oleh petugas di TPS maupun KPU. Antisipasi lain juga dilakukan agar semua petugas di TPS tidak kelelahan, karena diprediksi para petugas akan bekerja hingga larut malam. “Menyikapi hal ini, petugas medis dan ambulans akan disiagakan di setiap TPS,” ungkapnya.
“Ada beberapa yang kita fokuskan, terutama di Kecamatan Lowokwaru, karena banyak mahasiswa-mahasiswa di sana dan mereka juga tentunya akan menjadi perhatian tersendiri. Karena mereka pendatang, mereka bisa saja tidak tercantum di sini hak pilihnya, sehingga kemudian mereka menggunakan format yang lain,” jelasnya lagi.
Meski demikian, menurut Wahyu secara umum hasil inspeksi ke sejumlah TPS sudah cukup baik. Seperti ketersediaan logistik pemilu sudah sesuai kebutuhan, petugas keamanan dan kesehatan sudah disiagakan, penataan ruang tunggu serta pengaturan jalur keluar masuk warga sudah ditata dengan baik.
“Kami berharap, besok tanggal 14 Februari semua warga Kota Malang yang mempunyai hak pilih agar datang ke TPS, sehingga tingkat partisipasi tinggi. Karena salah satu tolok ukur keberhasilan Pesta Demokrasi ini dinilai dari tingkat partisipasi masyarakat,” pungkas Wahyu. (say/yon)