Sukun (malangkota.go.id) – Rozikin, warga Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun menemukan cara sederhana namun efektif untuk mengendalikan hama tikus yang sering merusak tanaman padinya. Bermodal dedak gabah dan karak, anggota Kelompok Tani Sri Murni ini berhasil mengatasi masalah hama tersebut dan kini bisa menikmati hasil panen yang melimpah.
Sebelum mencapai kesuksesan saat ini, Rozikin mengaku telah mengalami beberapa kegagalan dalam mengatasi hama tikus dengan menggunakan racun. Namun, setelah berbagai upaya, ia akhirnya menemukan solusi yakni dengan memberi makan tikus di sawah agar tidak merusak tanaman padinya.
“Dengan memberikan dedak dan karak di sekitar pematang sawah dengan jarak setiap dua meter, saya berhasil mengendalikan hama tikus dengan efektif. Tikus tidak lagi memakan padi yang ditanam, jika memakan pun itu hanya sedikit,” ujar Rozikin.
Pendekatan ini telah berhasil diterapkan selama sepuluh tahun terakhir dan hasil panennya memuaskan. Bahkan di tengah kondisi harga gabah yang naik, Rozikin tetap optimis akan mendapatkan hasil panen yang baik.
Selain hama tikus, Rozikin juga menghadapi tantangan dari hama lain seperti walang sangit, keong, dan burung pipit. Namun, dengan ketelatenannya, ia mampu mengatasi semua hama tersebut dan memastikan hasil panennya tetap berkualitas.
Dengan semangat dan inovasi, Rozikin memberikan contoh bahwa dengan pendekatan sederhana, masalah pertanian dapat diatasi dengan efektif, dan hasilnya pun memuaskan. (cah/yon)