Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Pj Wali Kota Malang Sambut Positif Hadirnya Layanan Sertifikat Elektronik

Surabaya (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang merespons positif implementasi layanan dan sertifikat elektronik yang diluncurkan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur, Senin (3/6/2024).

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengapresiasi inisiatif digitalisasi layanan yang dikembangkan Kementerian ATR/BPN

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif digitalisasi layanan yang dikembangkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebut.

“Implementasi layanan dan sertifikat elektronik merupakan terobosan sekaligus langkah maju dalam mewujudkan pelayanan pertanahan yang modern, efisien dan transparan,” beber Wahyu.

Menurutnya, layanan dan sertifikat elektronik berpotensi menyelesaikan berbagai kendala yang selama ini dihadapi seperti durasi waktu pemrosesan dan kesulitan dalam pencarian data. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.

“Tentu membantu masyarakat. Dengan e-sertifikat ini jadi tidak takut kehilangan, tidak perlu takut akan beberapa risiko lain juga, kecepatan penyelesaian dan akurasi data. Lebih tenang dan aman,” tambahnya.

Pemerintah Kota Malang juga disebutkannya terbantu dengan adanya layanan sertifikat elektronik dalam proses pengamanan barang milik daerah. Hingga pertengahan tahun 2024 ini sudah ada lebih kurang 60 bidang aset Pemkot Malang yang diproses sertifikatnya. Termasuk sepuluh sertifikat elektronik yang secara simbolis diserahkan pada hari ini. Total ada 3.690 bidang aset milik Pemkot Malang yang kini sudah bersertifikat.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Teknologi Informasi sekaligus Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, Dr. (CAND) Ir. H. Jonahar, M.Ec, DEV berpesan agar kinerja layanan pertanahan di Jawa Timur bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dengan adanya layanan elektronik ini.

“Jangan sampai layanan-layanan itu terlambat. Jawa Timur layanan prioritas di atas nasional selalu rangking di atas lima,” pesan Jonahar.

Selain Kota Malang, terdapat enam wilayah lain yang turut diluncurkan layanan dan sertifikat elektronik pertanahan pada hari ini, yakni Kabupaten Gresik, Kabupaten Nganjuk, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kota Kediri dan Kota Blitar. Masyarakat yang ingin mengakses layanan pertanahan seperti info berkas, proses pengurusan dan lain-lain dapat mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku yang tersedia gratis di Google Playstore. (ndu/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content