Berita Event

Kontes Seli Awali Rangkaian Jamselinas 2024 di Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Pameran dan kontes sepeda lipat (seli) hadir mengawali rangkaian kegiatan Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) 2024 yang digelar di Kota Malang 5-7 Desember 2024. Pameran dan kontes seli ini dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka Kota Malang selama dua hari mulai tanggal 5-6 Desember 2024 dan dibuka untuk umum.

Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan (batik kuning) saat berkeliling melihat-lihat peserta kontes seli di MPP Merdeka

Ketua Panitia Jamselinas 2024 yang juga merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menyebutkan bahwa kontes sepeda lipat kali ini merupakan ajang kontes sepeda lipat terbesar di Kota Malang.

Pameran dan kontes ini diikuti kurang lebih 60 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. “Ada empat kategori dengan 15 kelas yang dilombakan, mulai dari lightest weigh, custom paint, custom part dan classic loop yang akan berlomba menjadi yang terbaik dari masing-masing kategorinya,” terang Arif, Kamis (5/12/2024)

Lebih lanjut Arif menjelaskan, rangkaian Jamselinas di Kota Malang akan menjadi ajang pertemuan pegiat sepeda lipat terbesar. “Tahun ini menjadi spesial, karena merupakan kegiatan Jamselinas dengan peserta terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan total 3.102 peserta dari seluruh penjuru tanah air. Bahkan peserta dari dari Singapura, Malaysia dan Thailand secara khusus datang ke Kota Malang untuk mengikuti gelaran Jamselinas ke-13 ini,” jelasnya.

Usai dibuka dengan kegiatan pameran dan kontes sepeda lipat, rangkaian Jamselinas 2024 akan dilanjutkan dengan kegiatan bersepeda bersama (gowes) yang akan melintasi wilayah Malang Raya sepanjang 36 kilometer dengan melewati berbagai ikon lanskap Kota Malang seperti kawasan Kayutangan Heritage, Ijen Boulevard, dan Kampung Warna Warni Jodipan.

Arif berharap melalui event sport tourism ini akan berdampak positif bagi Kota Malang, baik pada tingkat hunian hotel dan juga menggerakkan roda perekonomian melalui melalui sektor UMKM. “Harapannya dengan diadakannya event sepeda ini juga bisa menimbulkan rasa cinta masyarakat terhadap sepeda, dan membentuk kebiasaan baru yaitu menjadikan sepeda sebagai moda transportasi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (iu/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content