Klojen (malangkota.go.id) – Di era digital seperti sekarang ini menuntut inovasi dan transformasi digital dalam pengelolaan pemerintahan, termasuk dalam hal pengadaan barang dan jasa. Digitalisasi proses pengadaan memberikan banyak manfaat, diantaranya efisiensi waktu dan biaya, pengurangan kesalahan administratif, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso saat membuka Sosbimtek Katalog Versi 6

Perubahan positif ini perlu didukung seluruh pihak demi menciptakan pengadaan yang lebih profesional dan terpercaya. Terkait hal tersebut, e-Katalog sebagai aplikasi pengadaan barang dan jasa telah memberikan berbagai kemudahan akses, mempercepat proses pengadaan, serta memastikan bahwa setiap transaksi dapat terlacak dengan baik sehingga meningkatkan transparansi.

Beberapa hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso saat membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis e-Katalog Versi 6 di Hotel Savana, Rabu (22/1/2025). Ditambahkannya, saat ini aplikasi pengadaan barang dan jasa yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah dimutakhirkan melalui e-Katalog Versi 6.

Ditambahkan Sekda Erik, hal ini untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan pemerintah. Versi terbaru ini menghadirkan sejumlah fitur tambahan yang bertujuan untuk menyederhanakan prosedur, meningkatkan keterlacakan transaksi, dan memperluas cakupan penyedia barang/jasa.

“Dengan adanya fitur terbaru ini, harapannya akan mempercepat proses pengadaan dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan serta mempercepat realisasi belanja pemerintah,” jelasnya.

Di sisi lain, melalui e-Katalog yang  terintegrasi, berguna untuk memastikan bahwa seluruh proses pengadaan dilakukan secara terbuka dan dapat dipantau oleh semua pihak terkait. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.

Dalam merespons perubahan aplikasi ini, disebutkan Erik tentu membutuhkan kesiapan dari seluruh ASN. Untuk itu pihaknya berharap seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik, dapat mengoperasikan dan memahami setiap fitur yang tersedia dengan harapan ke depan dapat menerapkannya secara optimal di masing-masing unit kerja. Selain itu, penting untuk memastikan adanya dukungan teknis yang memadai agar proses adaptasi berjalan lancar.

“Dengan kesiapan yang optimal, diharapkan implementasi aplikasi ini dapat memberikan manfaat maksimal. Saya juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik bagi para peserta dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengadaan barang dan jasa pemerintahan,” beber Erik.

Di akhir pemaparannya, Sekda Erik mengajak peserta yang hadir untuk membangun ekosistem pengadaan/jasa yang lebih baik, transparan dan akuntabel untuk kemajuan Kota Malang di masa mendatang. (say/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content