Berita

Kominfo Bantu Angkatan Kerja Muda Untuk Siap Bersaing di Era Global

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Literasi dan Profesi, Badan Litbang SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Fasilitasi Sertifikasi Nasional berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia_red) bidang Kominfo untuk Angkatan Kerja Muda 2015 di Atria Hotel and Conference Malang, Jumat (12/6) sampai dengan Senin (15/6).

Pembukaan Fasilitasi Sertifikasi Nasional berbasis SKKNI bidang Kominfo untuk Angkatan Kerja Muda 2015, Jumat (12/6)
Pembukaan Fasilitasi Sertifikasi Nasional berbasis SKKNI bidang Kominfo untuk Angkatan Kerja Muda 2015, Jumat (12/6)

Kegiatan ini digelar dalam rangka membantu perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kerja bagi para generasi muda menjelang akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peserta sertifikasi kali ini adalah para lulusan SMK, D1, D2, D3 bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang belum bekerja dan tidak melanjutkan pendidikannya.

Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kominfo Prof. Dr. Gati Gayatri, MA mengungkapkan, akan diberlakukannya MEA tentunya arus tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia semakin banyak. Agar tenaga kerja Indonesia bisa memenangkan persaingan tersebut, saat ini berbagai persiapan harus terus dilakukan.

“Dua tahun terakhir meski MEA belum dibuka, arus tenaga kerja asing sudah menyerbu Indonesia khususnya di bidang informatika. Untuk itulah Kominfo terus berusaha membantu peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia dengan berbagai kegiatan, termasuk sertifikasi,” jelas Gati, Jumat (12/6).

Dengan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik, Gati yakin tenaga kerja Indonesia akan mampu bersaing di pasar global. Karena itu SDM yang saat ini ada terus ditingkatkan kemampuannya agar semakin siap menghadapi persaingan global.

Sementara itu Anggota DPR RI Dapil Jatim V Malang, Nurhayati Ali Assegaf dalam sambutannya mengatakan, bangsa Indonesia tidak boleh minder menghadapi persaingan global. Adanya pasar bebas tidak perlu ditakuti, justru harus bisa disikapi sebagai peluang yang menguntungkan. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content