Berita Pendidikan

89 Pejabat Fungsional Guru yang Diberi Tugas Sebagai Kepala Sekolah Dikukuhkan

Klojen (malangkota.go.id) – Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso mengukuhkan 89 pejabat fungsional guru yang diberi tugas sebagai kepala taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama di lingkungan Pemerintah Kota Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (30/1/2025).

Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso mengukuhkan 89 pejabat fungsional guru yang diberi tugas sebagai kepala taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama di lingkungan Pemerintah Kota Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (30/1/2025)

Mengawali sambutannya, Sekda Kota Malang mengucapkan selamat kepada para guru yang telah menerima amanah dan kepercayaan untuk mengemban tugas mulia tersebut. Pengukuhan ini disebutkannya merupakan momentum yang penuh dengan kebahagiaan dan kebersamaan, sekaligus pengharapan bagi kemajuan sektor pendidikan di Kota Malang.

“Mengapa saya katakan pengharapan? Karena dengan adanya pelantikan ini, konsep pembaruan di lembaga pendidikan yang mendapatkan pimpinan baru tentu diinginkan mampu berjalan dengan lebih baik, lebih maju dan lebih berprestasi. Terlebih, Kota Malang dikenal sebagai Kota Pendidikan. Predikat ini bukan sekadar label, melainkan hasil dari kerja keras para pendidik yang terus berinovasi dalam mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya membacakan sambutan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang.

Lebih lanjut Erik menuturkan di era yang serba cepat dan penuh tantangan seperti sekarang ini, pengelolaan dalam dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman. Kepala sekolah bukan sekadar administrator, tetapi juga pemimpin pembelajaran, inovator, dan motivator yang mampu menginspirasi para guru dan siswa. Untuk itulah pada kesempatan ini Sekda Erik menitipkan pesan kepada  para kepala sekolah yang baru saja dikukuhkan, baik yang berasal dari mutasi, promosi, maupun pengukuhan kembali.

“Pertama, melihat dunia pendidikan berkembang sangat pesat, diiringi dengan perkembangan teknologi dan metode pembelajaran yang baru, maka jangan hanya berdiam diri dalam zona nyaman, tetapi teruslah berinovasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dan menyenangkan. Kedua, sekolah yang maju adalah sekolah yang memiliki ekosistem pendidikan yang kuat. Oleh karena itu, sinergisitas dan kolaborasi harus terbangun kuat antara guru, siswa, orang tua, komunitas sekitar serta lintas sektoral agar pendidikan di Kota Malang semakin unggul. Dan yang terakhir, jadilah pemimpin yang menjadi teladan, baik dalam kedisiplinan, etika, maupun semangat kerja, karena pendidikan yang berkualitas lahir dari tangan-tangan pemimpin yang berkomitmen penuh pada tugasnya,” ucapnya berpesan.

Tiga pesan yang telah tersampaikan tersebut, harapannya mampu menjadi spirit dalam meningkatkan kerja dan kinerja para guru yang dikukuhkan sehingga ke depannya Kota Malang akan dapat terus menjadi lokomotif kemajuan pendidikan di Indonesia. Di akhir sambutannya, Sekda Erik pun menyampaikan tantangan kepada kepala sekolah yang baru dikukuhkan untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya sebagai pusat inovasi dan inspirasi. “Hadirkan program-program unggulan, manfaatkan teknologi dalam pembelajaran, dan ciptakan budaya literasi yang kuat. Bersama, kita wujudkan pendidikan yang maju, berdaya saing, dan berkarakter,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana mengungkapkan bahwa pengukuhan pejabat fungsional guru baru dilaksanakan di awal tahun 2025 karena mengikuti ketentuan serta untuk mengisi kekosongan jabatan. “Meskipun begitu, (setelah pelantikan 89 guru ini) masih ada beberapa sekolah yang kosong kepala sekolahnya,” jelasnya.

Suwarjana pun berharap para kepala sekolah yang baru saja dilantik ini dapat mengemban amanah yang diberikan. “Hal ini kaitannya dengan perkembangan dunia pendidikan yang kini luar biasa. Kota Malang adalah Kota Pendidikan, jadi kita harus disiplin, disiplin dan disiplin!” pungkas Suwarjana. (cah/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content