Blimbing (malangkota.go.id) – Pameran seni produk kriya, tekstil dan sandang Jelang Julang #4 yang digelar di Auditorium Lt. 7 Gedung Malang Creative Center (MCC) selama tiga hari, mulai 11-13 Februari 2024 turut, dimeriahkan penampilan seni, workshop, serta bazar. Salah satu yang menarik perhatian adalah workshop kerajinan kain perca bersama Komunitas Malang Patchwork and Quilts (Mapaquilt) yang dipandu oleh Ortien Wahyu.
![](https://malangkota.go.id/wp-content/uploads/2025/02/Mapaquilt.jpeg)
Ortien mengungkapkan Mapaquilt adalah komunitas yang bergerak di bidang seni patchwork (olahan kain perca). Meskipun kain perca merupakan limbah, akan tetapi di tangan yang tepat dapat diubah menjadi karya yang bernilai seni dan ekonomi. “Untuk hari ini kami berbagi ilmu tentang seni patchwork sederhana, yaitu membuat gantungan kunci,” jelas Ortien, Selasa (11/2/2025).
Para peserta yang mengikuti workshop kali ini mayoritas adalah anak-anak dan pelajar, sehingga yang diajarkan adalah seni patchwork sederhana untuk pengenalan dan menumbuhkan jiwa kreativitas memanfaatkan kain perca, dakron, jarum dan benang. Ditegaskannya, kunci dalam menggeluti kerajinan patchwork dan quilting adalah ketekunan.
Komunitas Mapaquilt ini disebutkan Ortien setiap minggunya selalu ada kegiatan. Ia pun mengajak jika ada anak-anak, ibu-ibu, dan siapa saja yang tertarik untuk mendalami kerajinan kain perca ini untuk bergabung dan bisa datang langsung. “Kami biasa berkumpul di Jl. Langsep Nomor 2 Kota Malang setiap hari Rabu jam 9-12 siang,” terang Ortien.
Lebih jauh Ortien mengatakan bahwa kerajinan dari olahan kain perca ini memiliki prospek dan pasar yang bagus. Dari bahan yang mudah didapatkan, kain perca dapat dibentuk menjadi tas, selimut, maupun kerajinan menarik lainnya.
“Harga produk yang ditawarkan tergantung dari tingkat kesulitas dalam membuatnya. Seperti contohnya selimut, harganya bisa di angka 3-4 juta rupiah, tas di kisaran seratus ribu rupiah, sedangkan gantungan kunci antara 10-25 ribu rupiah,” ungkap Ortien.
Dengan adanya workshop ini Ortien berharap kerajinan patchwork dan quilting dapat berkembang, semakin diminati, dan lebih dari itu bisa membuka peluang kerja dan peluang usaha di masyarakat.
Sementara itu, inisiator event Jelang Julang #4, Fikrah Ryanda Saputra mengungkapkan ada berbagai rangkaian acara yang dihadirkan, salah satu diantaranya adalah workshop bersama Komunitas Mapaquilt yang memamerkan karya dan juga berbagi ilmu.
“Kami berharap dengan menghadirkan worshop pengolahan kain perca di Jelang Julang #4 ini bisa memenuhi keinginan kami untuk menghadirkan pameran seni kriya tekstil dan sandang kepada masyarakat,” ujar Fikrah. (cah/yn)