Berita inflasi

TPID Kota Malang Lakukan Sidak Pasar dan Pemantauan Stabilitas Harga

Klojen (malangkota.go.id) – Memasuki hari keempat bulan Ramadan 1446H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan sidak pasar dan pemantauan stabilitas harga kebutuhan bahan pokok saat memasuki Bulan Ramadhan 1446 Hijriah ke sejumlah pasar tradisional dan distributor.

Wali Kota Malang dan Wawali Malang Ali Muthohirin bersama TPID Kota Malang saat sidak ke Pasar Sawojajar

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebutkan bahwa peninjauan kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin melakukan pengecekan menjelang Ramadan. Sidak kali ini menyasar ke Pasar Blimbing, Pasar Sawojajar, distributor Rejekiku di Pasar Besar, dan berakhir di Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Besar Malang.

“Dari hasil pemantauan, harganya memang tidak sama, bervariasi di tiap pasar, tergantung jenis bahan pokoknya. Seperti contohnya harga cabai mencapai Rp90.000 per kilogram, sementara di Pasar Sawojajar menembus Rp130.000 per kilogram. Saya lihat memang jenis cabainya yang berbeda meskipun distributornya sama, yaitu dari Pasar Induk Gadang yang memang menyediakan beragam jenis cabai,” terang Wahyu.

Selain itu, para pedagang mengusulkan operasi pasar yang saat ini berpusat di Kantor Pos dapat diperluas ke pasar-pasar tradisional. Menanggapi usulan tersebut, Wahyu bersama TPID berencana berkoordinasi dengan pihak Kantor Pos untuk menempatkan penjualan bahan pokok di pasar-pasar, serupa dengan program Warung Tekan Inflasi (WTI) yang tahun lalu yang terbukti efektif.

“Saat ini terdapat empat titik operasi pasar di Kantor Pos dengan harga-harga yang relatif lebih murah. Kami harapkan setelah koordinasi, penjualan ini bisa ditempatkan di pasar-pasar tradisional. Di Pasar Blimbing kita ada stan, begitu juga di Pasar Dinoyo. Mudah-mudahan bisa mempengaruhi harga agar kenaikannya tidak signifikan,” jelasnya.

Terkait ketersediaan stok bahan pokok, Wahyu memastikan tidak ada kendala. Pemeriksaan ke distributor menunjukkan bahwa stok cukup hingga Hari Raya Idulfitri. Sebelumnya, kerja sama antardaerah telah terjalin untuk menjaga stabilitas harga, seperti komoditi bawang menjalin kerja sama dengan Kabupaten Probolinggo. “Alhamdulillah, untuk stok semua aman dan tidak terkendala. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kantor Pos, diharapkan bisa membantu mengendalikan harga-harga hingga Hari Raya,” tambahnya.

Pemerintah Kota Malang pun berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan para stakeholder untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil selama bulan Ramadan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan bijak dalam berbelanja, mengingat langkah-langkah pengendalian harga seiring sejalan terus dioptimalkan. (yul/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content