Skip to content
Berita Religi

Wali Kota Malang: Idulfitri Momen Merefleksikan Diri & Perkuat Keimanan

Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Agung Jami’ Kota Malang, Senin (31/3/2025). Tampak hadir pada kesempatan ini Dandim 0833 Malang Kota Letkol. Arm Aris Gunawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso serta jajaran kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Malang.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat membacakan sambutan sebelum salat Id didampingi Dandim 0833 Malang Kota, Wakil Wali Kota Malang, dan Sekda Kota Malang

Dalam pidatonya, Wali Kota Wahyu mengajak umat muslim untuk terus meningkatkan keimanan dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Menurutnya, dengan keikhlasan, ketulusan dan saling menyayangi, maka jarak batin sesama saudara, sesama tetangga, serta sesama warga Kota Malang akan semakin dekat.

“Semoga kita semua termasuk golongan umat Rasulullah yang mendapatkan rahmat dan syafaat, sesuai dengan jati diri agama Islam yang dibawa dan diajarkan Nabi Muhammad sebagai agama yang rahmatan lil-‘alamin,” tuturnya.

“Hari ini adalah hari kemenangan, hari kembali ke fitrah setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan. Idulfitri bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk merefleksikan diri dan memperkuat hubungan, baik dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia,” imbuhnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu berpesan, bahwa umat manusia diajarkan untuk saling memaafkan, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam setiap aspek kehidupan. “Sebagai warga Kota Malang, kita harus memaknai esensi Idulfitri ini dengan semangat kolaborasi untuk kemajuan pembangunan,” ajaknya.

Seperti halnya ibadah puasa yang melatih kesabaran dan ketulusan dalam membangun Kota Malang juga perlu bekerja sama dengan sikap penuh keikhlasan dan tanggung jawab. “Tidak ada keberhasilan yang dapat diraih sendiri, tetapi dengan bersatu dan berkolaborasi, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan membawa kemajuan bagi kota ini,” jelasnya.

“Dalam langkah menghadirkan pembangunan Kota Malang yang berkelanjutan, amat sangat penting bila dilakukan bersama dengan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, saya mengharapkan semangat gotong royong yang kita jaga selama Ramadan kemarin, dapat menjadi integritas dan spirit kerja keras kita dalam membangun Kota Malang yang lebih baik, berdaya saing, dan penuh dengan inovasi di tahun-tahun mendatang,” beber Wali Kota Malang.

Momentum Idulfitri ini dapat pula dijadikan sebagai ajang refleksi untuk mengevaluasi diri. Selain sebagai momen mempererat tali silaturahmi dan memulai babak baru dengan hati yang bersih, tapi sekaligus mensyukuri berkah Allah SWT atas usia ke-111 Kota Malang yang jatuh tanggal 1 April 2025.

Sebagai bagian dari rasa syukur atas perjalanan panjang Kota Malang selama 111 tahun, Wahyu mengajak untuk merenungkan kontribusi apa saja yang dapat diberikan dalam membangun kota ini. Dengan semangat Idulfitri dan kebersamaan yang terjalin, menjadikan momen ini sebagai pijakan untuk terus melangkah maju.

“Bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan ke depan, memperkuat persatuan, dan mewujudkan visi dan misi Kota Malang. Sebagai bagian dari komitmen dalam membangun Kota Malang, pemerintah akan terus membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (say/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

enid