Klojen (malangkota.go.id) – 260 kelompok tari dari berbagai sanggar dan institusi seni menyemarakkan peringatan Hari Tari Sedunia yang diinisiasi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang di Kawasan Kayutangan Heritage, Selasa (29/4/2025).

Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Malang, Achmad Supriadi, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB ini melibatkan para seniman lokal, sanggar-sanggar tari, serta mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM).
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk berani tampil dan berkreasi, serta menginspirasi masyarakat melalui seni tari,” ujar Supri.
Ia menambahkan, pemilihan lokasi di Kayutangan Heritage dimaksudkan agar lebih menjangkau masyarakat luas. “Dengan digelarnya acara di ruang publik ini, kami ingin seni tari semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi bagian dari kehidupan kita,” jelasnya.
Selain menjadi ajang ekspresi seni, peringatan Hari Tari Sedunia juga diharapkan dapat memperkuat promosi seni budaya Kota Malang ke kancah nasional maupun internasional. Disporapar pun berkomitmen terus mendukung geliat seni pertunjukan di kota ini.
“Melalui seni tari, kita bisa berbagi kebahagiaan dan menunjukkan bahwa Kota Malang kaya akan budaya dan kreativitas,” imbuh Supri.
Sementara itu, salah satu pengunjung yang menonton pagelaran, Hariyadi, mengaku sangat antusias menyaksikan langsung beragam penampilan tari, baik tradisional maupun modern. “Puas sekali bisa melihat para penari tampil dengan apik. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering digelar agar masyarakat mendapat hiburan berkualitas,” ungkapnya. (cah/yn)