Malang (malangkota.go.id) – Tren fesyen di Kota Malang memang tak pernah ada habisnya, terbaru Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) memberdayakan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam pengolahan batik. Misalnya, pada 14-19 Februari lalu menggelar Pelatihan Dasar Membatik di LKP Batik Soendari Wastra Wiyata.

Pelatihan Dasar Membatik di LKP Batik Soendari Wastra Wiyata yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag)

Kepala Diskopindag Kota Malang Muhammad Sailendra, ST., MM menyampaikan batik mempunyai pasar yang sangat luas. Oleh karena itu, Pemkot Malang terus berupaya mendorong produktivitas batik yang mempunyai daya saing hingga ke mancanegara. Selain itu, pelatihan tersebut didasari oleh usulan masyarakat pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan pada pelaku usaha atau masyarakat di wilayah Kelurahan Kauman, khususnya kawasan Kayutangan Heritage untuk menggali potensi motif-motif batik bertema Kayutangan Heritage. Selain itu, juga menyerap tenaga kerja dan menambah wirausaha batik di Kota Malang,” terang Sailendra, Rabu (23/2/2022).

Sailendra berharap industri batik di Kota Malang dapat terus berkembang. Bukan hanya secara kuantitas, namun secara kualitas dapat semakin baik. Dengan berbagai pelatihan yang diberikan Pemkot Malang, diharapkan dapat mengasah keterampilan para pembatik sehingga semakin inovatif dan kreatif.

“Dalam pelatihan ini peserta mendapatkan materi dan pelatihan praktik secara langsung. Selama kegiatan peserta dibekali ilmu-ilmu dasar membatik seperti menggambar motif, mencanting, pewarnaan, hingga menjadi kain batik,” jelasnya.

Para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dasar membatik ini juga diharapkan dapat mengembangkan ilmu yang didapat kepada masyarakat di wilayah Kauman, khususnya Kayutangan. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas batik Kota Malang agar mempunyai daya saing dan menambah wirausaha batik di Kota Malang. Pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta dari wilayah Kayutangan Heritage, Kelurahan Kauman. (eka/ram)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content