Klojen (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin membuka Musyawarah Cabang (Sabha) XIII Pimpinan Cabang (PC) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Malang di Kantor DPRD Kota Malang, Kamis (5/6/2025).
Dalam sambutannya, Wawali Ali Muthohirin menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para mahasiswa yang tergabung di KMHDI Malang ini. Ia menilai Sabha XIII ini merupakan momen penting untuk menempa kader-kader muda agar siap menjadi pemimpin tangguh di masa depan.
“Saya sangat berbahagia bisa berkumpul bersama anak-anak muda, berdiskusi mengenai dinamika pergerakan mahasiswa, khususnya di Kota Malang,” ungkap Wawali.
Ali menegaskan bahwa sejarah perjuangan bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran besar para pemuda, termasuk kalangan mahasiswa. Mulai dari Sumpah Pemuda di tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, hingga berbagai gerakan mahasiswa pada tahun-tahun berikutnya, yang menunjukkan kontribusi nyata generasi muda dalam pembangunan bangsa.
“Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, peran generasi muda, termasuk KMHDI, sangat penting, dan tidak bisa dianggap remeh,” tegasnya.
Meski begitu, Ali mengakui bahwa tantangan yang dihadapi mahasiswa saat ini berbeda dengan beberapa dekade ke belakang. Ia mencermati bahwa saat ini tidak banyak mahasiswa yang tertarik terlibat dalam aktivitas kemahasiswaan atau gerakan sosial karena pola pikir yang semakin pragmatis.
“Menjadi aktivis di era sekarang memang terasa kurang menarik bagi sebagian mahasiswa. Banyak yang lebih fokus lulus cepat, bekerja, dan memperoleh penghasilan. Aktivisme dianggap bisa menghambat hal itu,” ujarnya.
Padahal, menurut Wawali Ali dunia aktivisme dapat menjadi laboratorium sosial yang bermanfaat untuk mengasah kapasitas diri, membangun kolaborasi, serta memperluas jejaring.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PC KMHDI Malang, Kadek Krisna Dewa Anggana, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya Sabha XIII di Gedung DPRD Kota Malang kali ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi serta pemilihan kepengurusan baru.
“Selama dua tahun memimpin KMHDI Malang, kami telah banyak melaksanakan kegiatan keumatan dan turut mengkaji isu-isu nasional. Ke depan, kami berharap dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Malang,” ungkap Krisna.
Ia pun berharap PC KMHDI Malang dapat terus berkontribusi nyata dan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat. (cah/yn)
