Sukun (malangkota.go.id) – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang menggelar Apel Perkemahan Wirakarya (PW) 2025 yang dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa bedah rumah rumah tidak layak huni (RTLH) dan aksi bersih sungai yang melibatkan anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, serta personel lintas sektor, Sabtu (28/6/2025).

Perkemahan Wirakarya ini adalah bentuk pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang termuat dalam butir menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kota Malang, Muhammad Sailendra menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi generasi muda terhadap kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan.
“Melalui kegiatan bedah rumah untuk tiga unit rumah tidak layak huni ini, Pramuka menunjukkan kepedulian sosial yang nyata. Dengan semangat kebersamaan, para peserta turut membangun kembali harapan bagi keluarga yang membutuhkan hunian yang lebih layak, sehat, dan aman,” ungkapnya.
Selain itu, aksi bersih sungai juga menjadi bagian penting dari agenda perkemahan. Langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga sumber daya air demi keberlangsungan ekosistem dan kesehatan masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi positif atas partisipasi aktif seluruh anggota dalam perkemahan ini. Ini adalah bentuk nyata pengabdian Pramuka kepada masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Sailendra pun menekankan bahwa Perkemahan Wirakarya bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan sarana membangun karakter dan semangat kolaborasi. “Pramuka adalah pelopor kepedulian sosial. Tidak hanya pandai berteori, tetapi siap bekerja di lapangan,” lanjutnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Sungai sebagai sumber kehidupan harus dijaga dari pencemaran, dan kegiatan bersih sungai menjadi sarana edukatif untuk menanamkan rasa tanggung jawab generasi muda terhadap alam.
Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif semacam ini. “Mari jadikan momentum Perkemahan Wirakarya sebagai sarana introspeksi, pembelajaran, dan semangat baru dalam berpramuka. Insyaallah, dengan kebersamaan, kita bisa mencetak generasi muda yang cerdas secara intelektual, kuat secara sosial, dan tangguh secara spiritual,” pungkasnya. (yul/yn)