Klojen, MC – Peringatan Hari Juang Kartika ke-69 di Lapangan Rampal Kota Malang benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Kota Malang. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko, dan juga Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Senin (15/12).
Terlebih lagi dalam kegiatan Peringatan Hari Juang Kartika ke-69 ini juga disuguhkan drama teatrikal tentang bagaimana perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah. Menggunakan senjata sederhana dan seadanya tidak membuat para pahlawan waktu itu menyerah, dengan semangat tinggi para pejuang begitu bersemangat melakukan perlawanan hingga bangsa Indonesia bisa merdeka.
Dengan peringatan ke-69 tahun ini, TNI siap menjadi garda terdepan bangsa Indonesia untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Termasuk saat ini Indonesia yang segera menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Pada kesempatan ini juga dilakukan defile peralatan tempur serta persenjataan TNI, kesiapan para prajurit, dan organisasi masyarakat untuk bersama menciptakan kedamaian di Indonesia. Begitu menariknya defile membuat masyarakat tumplek blek menyaksikan jalannya upacara militer di Lapangan Rampal itu mulai dari awal hingga usai.
Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Eko Wiratmoko mengungkapkan sesuai dengan sejarah kelahiran TNI yang lahir dari rakyat, TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat. Karena itu segenap anggota TNI harus bisa bekerja semakin profesional dan berbuat kebajikan untuk rakyat. “Bersama dengan rakyat, TNI AD akan kuat. Bersama TNI, rakyat damai dan sejahtera,” tegas Eko, Senin (15/12).
Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jawa Timur, Ir. Agoes Soerjanto mengaku bangga GM FKKPI Jatim bisa mengikuti kegiatan ini. Terlebih dalam kegiatan kali ini FKPPI Jatim mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang diserahkan secara langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Eko Wiratmoko.
“Kami sangat bangga sekali mendapat penghargaan ini, sebab ini untuk pertama kalinya penghargaan diberikan kepada GM FKPPI Jatim atas perannya menjaga soliditas di Jatim,” terang Agoes.
Agoes menambahkan dengan penghargaan ini GM FKPPI Jatim tidak boleh lekas berpuas diri, namun ini harus menjadi amanat agar GM FKPPI Jatim bekerja lebih baik lagi ke depannya. Ini menjadi amanat untuk putera-puteri TNI-Polri agar turut serta menyukseskan usaha pemerintah untuk bersama menyejahterakan rakyat. (cah/yon)