Press Release
Sebagai langkah awal proses pembangunan akan diselenggarakan Lomba Desain Islamic Center Kota Malang pada pertengahan bulan Oktober sampai dengan awal Desember 2016 dan diharapkan menjadi sebuah wadah bagi pelibatan masyarakat.
“Islamic Center ini direncanakan dibangun pada lahan seluas 5,6 ha di Kelurahan Arjowinangun. Nantinya bukan hanya ditujukan sebagai tempat ibadah, namun juga pusat kegiatan keislaman, pengembangan akhlak dan kerukunan umat, bahkan pendorong home industry dan destinasi wisata halal,” ungkap Kepala Bappeda Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH.
Untuk menghasilkan desain yang berkualitas, maka Bappeda Kota Malang telah menyusun tim juri yang terdiri dari perwakilan MUI, Organisasi Islam, Kementerian Agama, arsitek, perancang kota, budayawan dan seniman Islam.
Latar belakang juri yang beragam ini diharapkan memberi warna yang lengkap pada desain terpilih nantinya, baik dari sisi ketepatan fungsi untuk kegiatan keislaman, nilai artistik bangunan, adanya jalinan dengan budaya khas Malang, termasuk terakomodirnya kaidah-kaidah pembangunan green building yang ramah lingkungan. Adapun waktu perancangan yang diberikan bagi peserta kurang lebih 40 hari.
“Konsep kegiatan telah disusun dan kami akan finalkan melalui rapat juri bersama jajaran Pemerintah Kota Malang dan DPRD (Kota Malang) pada hari Senin, 17 Oktober 2016 agar lomba dapat secara resmi dilaunching,” jelasnya.
Total hadiah lomba ini cukup besar, yakni Rp 77,5 juta dan bersifat terbuka secara nasional. Siapa saja yang mampu mendesain boleh mengikuti lomba ini dan tentunya sangat prestise bisa menjadi bagian sejarah Kota Malang yang telah lama dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang religius dan memikat banyak orang karena juga menjadi barometer kota dengan kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang tinggi.