Blimbing (malangkotaa.go.id) – Wali Kota Malang H. Moch. Anton menemui para sopir angkutan kota konvensional yang tengah menggelar aksi mogok beroperasi di terminal Arjosari dan di bawah fly over Arjosari, Kamis (9/3).
Didampingi Kapolres Malang Kota dan Komandan Kodim 0833 Malang Kota, pria yang kerap disapa Abah Anton itu menyampaikan kepada para sopir angkota agar segera berhenti berdemo dan kembali beraktivitas seperti biasa. “Saya berharap dengan berakhirnya demo maka masyarakat dapat kembali terlayani,” jelas Abah Anton.
Pria ramah itu juga berpesan agar para supir angkota bersabar dan mau mematuhi hasil kesepakatan yang telah ditentukan saat mediasi beberapa waktu yang lalu.
“Jika kami diminta untuk menutup aplikasi online tersebut seperti tuntutan dari supir angkota, maka kami menyatakan bahwa aplikasi tersebut tidak bisa ditutup karena hal tersebut bukanlah kapasitas dan kewenangan kami,” terangnya.
Polemik terkait angkutan berbasis online yang beberapa hari terakhir terjadi di Kota Malang sedikit banyak telah banyak merugikan warga masyarakat Kota Malang. Hal itulah yang sangat disayangkan oleh beberapa pihak termasuk Forkopimda Kota Malang.
“Saya berharap hal ini dapat segera terselesaikan karena masyarakat khususnya pelajar akan sangat dirugikan. Keberadaan angkota masuh dibutuhkan masyarakat, sehingga semua pihak harus menyadari itu semua,” pungkas Abah Anton. (say/yon)