Berita

PMII Desak SBY-Boediono Turun dan Hukum Mati Koruptor

Hari Anti Korupsi yang jatuh pada hari ini, Jumat (09/10/2011) diperingati dengan aksi oleh berbagai aktivis di negeri ini, termasuk di kota Malang. Di kota Malang, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PMII) UIN Malang menggelar aksi di Jalan Veteran.

Mahasiswa berorasi di Jalan Veteran
Mahasiswa berorasi di Jalan Veteran

Para aktivis mahasiswa itu menedesak agar Presiden dan wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono segera lengser dari kursi jabatannya. Para demonstran mendesak SBY-Boediono turun karena menurut mereka selama kepemimpinan, praktik korupsi tak kunjung selesai. Bahkan saat ini marak Pegawai Negeri Sipil (PNS) muda yang kaya raya. Hal itu terindikasi melakukan korupsi.

Aksi yang berlangsung di jalan Veteran itu, awalnya berlangsung damai. Mahasiswa hanya bagi-bagi selebaran dan melakukan orasi anti korupsi. Dalam orasinya, mereka mengecam para koruptor dan mengungkapkan berbagai kegagalan pemerintahan SBY-Boediono. Setelah itu, para aktivis PMII itu langsung membakar ban bekas.

Pembakaran ban bekas itu yang membuat repot pihak kepolisian. Dengan membentuk blokade dan mengelilingi ban bekas yang dibakar, tak satupun personel kepolisian bisa masuk dalam blokade mahasiswa tersebut. Selama pembakaran ban bekas berlangsung arus lalulintas di jalan setempat macet.

Dalam aksi tersebut, ada beberapa tuntutan yang diusung mahasiswa. Diantaranya, tegakkan dan laksanakan nahi mungkar dengan pemberantasan korupsi. “Maka dari itu, PMII UIN Malang menuntut, hukum mati para koruptor, agar segera dimunculkan keputusan bahwa negara dalam keadaan bahaya dalam pemberantasan korupsi,” jelas Rohim, Ketua Komisariat PMII Sunan Ampel, UIN Malang.

Selain itu, kata dia, kami meminta penegakan hukum tegas dalam penanganan kasus korupsi. “Tuntutan lainnya, transparansi APBN dan APBD, tolak pembangunan gedung DPRD Kota Malang. Itu tuntan kami dalam aksi ini. Kalau tidak dipenuhi oleh pemerintah, kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami dipenuhi, dan tentunya dengan massa yang lebih besar lagi” tegasnya.

Ditempat yang sama, aksi juga dilakukan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapolitik), Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik. Dalam aksi itu, mahasiswa menuntut agar SBY memenuhi janjinya saat akan menjadi Presiden.

Menurut koordinator lapangan (korlap) Aksi, Iwan Ismifebrianto, di Indonesia, korupsi seakan sudah menjadi budaya. Terutama untuk kalangan pengawai di isntansi pemerintah. “Terkait hal tersebut, kami meminta kepada masyarakat agar turut serta dan bersama-sama dalam rangka memberantas korupsi. Mulailah dari individu kita,” kata Iwan, saat ditemui usai aksi. (say/dmb)

You may also like

Skip to content