Di penghujung tahun 2011 ini, PDI Perjuangan, khususnya Kota Malang berduka. Salah satu kader terbaiknya, Sigit Setiawan menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Jumat (30/12). Mantan anggota DPRD Kota Malang periode 2004-2009 itu meninggal karena penyakit jantung yang telah lama dideritanya.
Keluarga besar PDI Perjuangan merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Sigit Setiawan ini. Selain salah satu kader terbaik partai, Sigit juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, pintar, mempunyai kinerja yang baik dan ramah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sirmadji Tjondropragolo saat ditemui di rumah duka, jalan Urip Sumoharjo blok G nomor 42 Kota Malang. “Sigit adalah kader yang baik dan pintar, dan kita sangat kehilangan dengan kepergiannya,” ujarnya.
Sigit yang juga Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu meninggal pada pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), setelah pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB dirujuk ke RSSA.
Jenazah salah satu Anggota DPRD Jawa Timur itu hari ini disemayamkan di rumah duka dan akan dikebumikan pada Sabtu (31/12) di pemakaman Sukun, Kota Malang. Di rumah duka juga terlihat para tokoh, kader, simpatisan partai, seperti halnya Abdul Hakim, Nurudin Huda, Mohammad Soleh, dan lain sebagainya. Tidak ketinggalan masyarakat sekitar juga banyak yang datang sebagai wujud turut berduka cita. (say/dmb)
