Baru sehari mendapat kunjungan dari Dishubkominfo Kota Bontang Kaltim, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang kembali kedatangan tamu dari Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Selatan. Dipimpin langsung Kepala Dishubkominfo Prov. Kalsel Hari Karno, secara khusus mereka belajar pengelolaan Media Center Kendedes di Dinas Kominfo di Kota Malang, Jumat (20/12).
Hari mengungkapkan, yang pertama, kunjungan di Kota Malang adalah untuk silaturahmi, kedua tujuan Dishubkominfo Kalsel ke Dinas Kominfo Kota Malang adalah untuk belajar terkait Dinas Kominfo. Selama ini di Prov. Kalsel belum memiliki Dinas Kominfo sendiri, Kominfo Kalsel masih tergabung di Dinas Perhubungan dalam Bidang Perhubungan Udara dan Kominfo.
“Ke depan, kami ingin juga memiliki Dinas Kominfo sendiri, dari berbagai referensi akhirnya yang paling pas ke Kota Malang untuk belajar,” jelas Karno, Jumat (20/12).
Karno menyebutkan pihaknya ingin sharing dengan Kota Malang, ilmu apa yang didapat di Dinas Kominfo Kota Malang hendaknya bisa ditularkan ke Kalsel. Sebab sebagaimana diketahui bersama jika ilmu diberikan maka akan membawa banyak manfaat dan menghadirkan pahala.
“Kami berharap dengan memiliki media center sendiri, ke depan melalui media maya bisa semakin kuat mendukung NKRI di Indonesia,” terang Karno.
Karno menambahkan, dengan hubungan Kalsel dan Jatim yang sudah bagus, diharapkan demikian juga dengan hubungan dengan Kota Malang. Ke depan tidak hanya kominfo saja yang bisa bekerjasama, banyak sekali kerjasama yang bisa dilakukan kedua daerah.
“Selama ini Kalsel sangat banyak mengimpor bahan kebutuhan pokok, sayur mayur dari Jatim. Siapa tahu Kota Malang juga bisa melakukan,” tegas Karno.
Sekretaris Dinas Kominfo Kota Malang, Drs. Widjaja Saleh Putra mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan Pemerintah Provinsi Kalsel. Dari sharing pengalaman ini diharapkan bisa semakin meningkatkan hubungan kedua daerah, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kepentingan masyarakat.
“Pada tahun 2009 Dinas Kominfo Kota Malang berdiri sendiri sebagai peleburan KPDE (Kantor Pengelola Data Elektronik, dan Bidang Infokom di Dinas Parinkom (Pariwisata, Informasi dan Komunikasi). Pada tahun itu pula, Media Center Kendedes didirikan setelah mendapat bantuan dari Kementerian Kominfo berupa PC, perangkat jaringan dan koneksi internet selama dua tahun,” terang Jaya, panggilan akrab Widjaja Saleh Putra.
Bantuan juga berupa paket kendaraan operasional untuk unit siaran keliling, Kominfo juga membangun ruang media center Kendedes yang tujuannya untuk memenuhi keinginan masyarakat yang sangat haus akan informasi. Adanya media center yang dikemas interaktif sangat pesat kemajuaannya dan banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Media center Kendedes juga membangun website sebagai pusat informasi dan komunikasi publik melalui dunia maya agar bisa diakses bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Malang.
Kabid Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Malang, Moh. Sidik, ST menambahkan Kominfo Kota Malang menjadi pusat peningkatan sumber daya manusia di bidang teknologi Intormasi. Kominfo Kota Malang juga menggandeng beberapa komunitas di Kota Malang untuk menciptakan program-program yang interaktif.
“Kominfo memberikan pelatihan, bimbingan teknis aparat pemerintahan maupun masyarakat terkait IT,” terang Sidik. Kunjungan kerja diakhiri karena utusan Pemkab Agam Prov. Sumatera Barat juga telah menunggu giliran untuk menggali informasi di Dinas Kominfo Kota Malang. (cah/dmb)