Berita

Tiga Kepala Daerah Malang Raya Puji Ekspedisi Samala

Wali Kota Malang, H. Moch. Anton sangat mengapresiasi Ekspedisi Samala yang diprakarsai oleh salah satu media lokal di Kota Malang karena selain untuk melestarikan sejarah dan budaya, kegiatan seperti ini juga memajukan potensi wisata yang ada di Malang.

Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Bupati Malang, Rendra Kresna dan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso foto bersama seusai menandatangani buku Ekspedisi Samala, Selasa (30/12)
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Bupati Malang, Rendra Kresna dan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso foto bersama seusai menandatangani buku Ekspedisi Samala, Selasa (30/12)

“Dengan dibukukannya hasil ekspedisi itu, maka juga akan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya. Kaum muda akan paham sejarah bangsa, dan diharapkan bisa lebih mencintainya,” beber pria yang akrab disapa Abah Anton itu dalam acara Launching Buku Ekspedisi Samala, ‘Menguak Kemasyhuran Majapahit Dari Jendela Malang Raya’ di Keraton Ballroom Hotel Tugu Kota Malang, Selasa (30/12).

Ditambahkannya, Malang merupakan daerah yang sangat kaya akan budaya lokal yang bisa dilestarikan dan dipromosikan ke dunia internasional. Sebut saja beberapa peninggalan-peninggalan sejarah berupa candi dan situs-situs. “Jika digali, sejarahnya luar biasa. Terutama kaitannya dengan kejayaan Kerajaan Majapahit,” sambung pria ramah itu.

“Sebagai generasi muda harus paham dan tahu sejarah bangsa, karena generasi muda adalah penerus tongkat estafet negeri ini. Sejarah harus dijadikan cermin dalam melangkah dan menyongsong masa depan. Mari bangun bangsa ini dengan baik, serta melalui generasi muda yang berkarakter,” imbuh politisi PKB itu.

Sementara itu, Bupati Malang, Drs. H. Rendra Kresna, BcKU, SH, MM, MPM mengatakan jika buku tersebut bisa menjadi pemacu dan pemicu generasi muda agar bisa lebih maju dan berkembang lagi. “Ekspedisi yang dilakukan selama 60 hari ini sangat luar biasa. Banyak sekali bukti sejarah di Malang, terutama berkaitan dengan Kerajaan Majapahit,” bebernya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, MM yang mengatakan jika ekspedisi ini untuk mengingatkan anak cucu bahwa Indonesia adalah negara yang besar. “Dari sisi sejarah, bagaimana ketangguhan Patih Gajahmada dalam masa kejayaan Majapahit dapat terkuak. Gelaran seperti ini bisa ditindaklanjuti dengan ekspedisi dan buku yang lain. Malang Raya berperan besar dalam cikal bakal pemerintahan Indonesia,” ungkapnya.

Di pihak lain, Juniarno Purwanto selaku Direktur Utama Malang Post mengatakan bahwa buku ini setidaknya bisa dijadikan sebagai khasanah pustaka dan berguna bagi generasi muda. “Seandainya situs yang kami datangi nantinya sudah hilang, maka masih ada buku yang akan menjadi saksi sejarah. Pada intinya, dalam buku itu dikupas tentang kebesaran dan kehebatan raja-raja Majapahit,” paparnya.

“Itu semua bisa menjadi pemacu kita, kita jangan minder. Kita harus percaya diri, karena pada dasarnya kita ini adalah orang-orang yang hebat. Bangsa kita juga besar dan tidak kalah dengan bangsa lain dalam berbagai aspek. Buku ini pun bisa dijadikan pijakan atau landasan dalam menyongsong masa depan bangsa Indonesia,” pungkas Juniarno. (say/yon)

You may also like

Skip to content