Berita

PEMBEBASAN LAHAN TOL MALANG-PANDAAN TERUS DIKEBUT

Pelan namun pasti pembangunan tol Malang-Pandaan untuk mengurai kemacetan di Kota Malang tampaknya semakin ada titik terang. Tol yang akan membentang dari kawasan bagian timur Kota Malang sampai dengan Pandaan ini pembangunannya akan dilakukan pada tahun 2017, Jum’at (27/02).

pembebasan-lahan-tol

Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Drs. H. Syaifullah Yusuf mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jatim menargetkan pembangunan tol Malang-Pandaan dapat terealisasi pada 2017. Saat ini pembebasan lahannya secara bertahap sedang dilakukan.

“Masalah utama pembangunan tol Malang-Pandaan adalah terkait pembebasan lahan, ini yang harus dicarikan jalan keluar,” jelas Gus Ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf, Jumat (27/02).

Sulitnya pembebasan lahan ini tidak hanya karena ulah spekulan tanah, lebih dari itu juga karena tanah itu terkait aset desa yang sistem pembebasan lahannya perlu koordinasi.  Terlebih selama ini masalah pembebasan lahan tidak hanya terjadi di Jatim, tetapi juga di daerah lain di Indonesia.

“Dengan terus dikebut pembebasannya, kami berharap 2017 pembangunan tol sudah bisa dilakukan dan 2018 bisa beroperasi,” tegas Gus Ipul.

Tol Malang-Pandaan sendiri akan dibangun dari Malang sampai Pandaan dengan jarak sepanjang 38,488 kilometer. Tol tersebut melintasi tujuh kecamatan, 33 desa/kelurahan, tiga kota/kabupaten dengan luas lahan yang dibutuhkan 363,86 hektar.

Khusus untuk wilayah Kota Malang ada dua kelurahan yang nantinya akan terkena proyek tol Malang-Pandaan. Kedua kelurahan itu adalah Kelurahan Madyopuro dan Kelurahan Cemorokandang. Dimana luas lahan yang dibebaskan di dua Kelurahan itu ada sebanyak 152 bidang di Kelurahan Madyopuro dan 87 bidang di Kelurahan Cemorokandang. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content