Berita

Forum Lalu Lintas Kota Malang Gelar Diskusi

Senin (02/03) telah dilakukan pertemuan antara Forum Lalu lintas kota Malang dengan camat dan lurah di Ruang Sidang Balai Kota Malang. Acara tersebut bertajuk “Kajian Teknis Lingkar Universitas Brawijaya (UB) Malang oleh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang 2015′.

forum-lalulintas
Jalan lingkar UB yang dimaksud yaitu Jl. Veteran, Jl. Sumbersari, Jl. Gajayana, Jl. MT Haryono, Jl. Mayjen Panjaitan, dan Jl. Bogor. Sebagaimana diketahui bahwa sejak bulan November 2014 lalu, di beberapa jalan tersebut diberlakukan lagi jalur dua arah setelah sebelumnya diberlakukan jalur satu arah akan tetapi mendapat penolakan oleh warga sekitar karean beberapa alasan.
Camat Klojen, Rino mengatakan bahwa pemberlakuan satu arah lagi cukup efektif, karena saat ini di daerah Jl. Gajayana atau yang dikenal dengan Simpang Daging sering macet. “Namun nantinya memerlukan kajian yang mendalam, apakah tetap dua arah atau akan diberlakukan satu arah lagi,” jelasnya.
Dipihak lain, Lurah Penanggungan, Dwi Hermawan mengatakan jika pihaknya mendukung dua arah. “Traffic light kurang maksimal, seperti di Jl. Bogor dan Jl. Veteran. Harus ada sosialisasi ke warga untuk satu atau dua arah agar tidak terjadi konflik baru. Kajian pemberlakuan satu atau dua arah ini harus efektif,” ujarnya.
Dr. Sihabudin, SH, MH, Wakil Rektor II UB yang membidangi sarana prasarana menyampaikan jika penerapan satu atau dua arah harus disosialisasikan dan warga harus diajak berbicara bersama-sama. “Dalam hal ini peran wali kota harus lebih besar karena akan berpengaruh bagi lalu lintas di Malang Raya, khususnya di sekitar UB, karena mahasiswa sangat banyak,” urainya.
“Posisi Kota Malang ada di tengah, jadi kemacetan lalu lintas sangat berpengaruh terhadap Kota Batu dan Kabupaten Malang. Untuk Jl. Mayjen Panjaitan, saran kami lebih baik dua jalur, karena ruas jalan masih lebar, Jl. MT Haryono satu arah, Jl. Sumbersari satu jalur, Jl. Veteran 50:50. Pesan bapak Rektor UB dua arah saja,” jelasnya.
Namun, kata dia, semua itu tergantung hasil dari forum lalu lintas, dan di Jl. Veteran tidak mungkin jalurnya berbeda, harus satu atau dua arah. Untuk mengurangi tingkat kemacetan harus dilakukan rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah diatur lalu lintas di jalan lingkar utara dan selatan,” imbuh Sihabudin.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang kota, AKP Bambang Kristanto Utomo mengaku siap untuk membantu kelancaran arus lalu lintas apapun nantinya keputusan forum lalu lintas, terlepas akan diberlakukan satu atau dua arah. “Kami juga akan menyesuaikan traffic light jika ada keluhan dari masyarakat. Misalnya ada yang terlalu lama atau terlalu sebentar lampu hijaunya,” jelas Bambang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si mengatakan jika pertemuan hari ini tidak memutuskan satu jalur atau dua arah di lingkar UB, akan tetapi hanya meminta masukan dari beberapa pihak terkait. “Kami hanya diskusi dan tidak ada keputusan apapun. Kami masih akan mengadakan diskusi lagi nantinya,” tuturnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content