Seperti halnya di wilayah kelurahan lain, ketika menggelar acara blusukan kampung yang dilakukan setiap dua minggu sekali, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton selalu memperhatikan dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan warganya, Minggu (29/3).
Dalam acara blusukan kampung yang digelar di wilayah Kelurahan Gadingkasri kali ini Wali Kota Malang didampingi oleh Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, SIK, Dandim 0833 Letkol. Arm. Arya Yudha Setiawan dan jajaran kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkot Malang.
Selain memprioritaskan program 100-0-100 yaitu 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak, pria yang akrab disapa Abah Anton itu menyempatkan diri menjenguk warga yang sakit sepanjang rute acara blusukan, membantu pembangunan fasilitas umum, seperti musala dan masjid, serta membedah beberapa rumah warga.
Yang juga menjadi perhatian penting yakni mengenai banjir dan apa yang menyebabkan banjir ketika hujan turun. Abah Anton bahkan melihat langsung jembatan dan saluran air di Jl. Raya Candi II dan gorong-gorong di Jl. Raya Galunggung. Kurang lancarnya saluran air karena sampah yang mengganggu merupakan salah satu penyebab banjir.
“Mari kita budayakan hidup bersih dan sehat, serta tidak membuang sampah di sungai atau saluran air. Kalau sampai terjadi banjir, maka kita sendiri yang akan rugi dan terkena langsung dampaknya. Dengan menjaga lingkungan maka kita akan terbebas dari berbagai bencana alam,” himbau Abah Anton.
Selain itu, Abah Anton juga mengapresiasi produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah_red) warga Gadingkasri yang mempunyai kualitas tinggi seperti halnya yang berbahan dasar tahu dan ubi jalar. “Akhir tahun 2014 kita akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Indonesia akan bersaing dengan sepuluh negara ASEAN dalam era pasar bebas nanti, dan produk UMKM adalah salah satu produk yang bisa bersaing dalam MEA,” urai Abah Anton.
Untuk Kota Malang, kata dia, produk-produk UMKM-nya sudah bagus dan bisa bersaing di MEA. Dengan mutu dan kualitas yang baik, maka berbagai produk unggulan di Kota Malang mampu bersaing di pasar internasional. “Kami dari Pemkot Malang siap membantu para pelaku UMKM sehingga mereka bisa menghasilkan produk yang terbaik,” papar Abah Anton. (say/yon)