Meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki agar bisa bersaing di era global, Universitas Islam Malang (Unisma) terus memperkuat akses pendidikan ke luar negeri. Kali ini universitas yang berada di Jl. Mayjen Haryono Kota Malang ini menjajaki kerja sama dengan India, Rabu (22/4).
Dengan kedatangan Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di New Delhi India, Prof. Iwan Pranoto yang datang ke Unisma tidak disia-siakan kampus Islam ini. Terutama untuk mencari terobosan peluang-peluang mahasiswa atupun dosen Unisma untuk bisa menempuh studi di India.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Unisma, Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd, Ph.D mengungkapkan bahwa Unisma sangat serius untuk melakukan kerjasama dengan India. Kesempatan ini merupakan peluang terbaik Unisma untuk bisa meningkatkan SDM dengan jalan menimba ilmu di negara lain.
“Lulusan terbaik di masing-masing fakultas yang akan di wisuda akhir minggu ini kami tawari untuk melanjutkan studi S2 di India. Harapannya saat kembali ke Unisma mereka bisa menjadi pendidik yang lebih berkualitas,” tegas Junaidi, Rabu (22/4).
Sementara itu, Iwan Pranoto mengakui peluang kerjasama mahasiswa atau dosen asal Indonesia untuk belajar di India sangatlah besar. Banyaknya kesamaan Indonesia dan India terutama di bidang sosial kemasyarakatan menjadi peluang tersendiri. “Biaya hidup di India juga relatif lebih murah, sehingga menempuh pendidikan di negara itu bisa menjadi langkah yang bagus,” terang Iwan.
Iwan juga mengatakan pendidikan di India juga lebih maju dari Indonesia meskipun sebenarnya dalam hal sarana dan prasana hampir sama. Hal yang paling menonjol di pendidikan India adalah dalam hal etos kerja yang tinggi. (cah/yon)