Keinginan besar masyarakat Kota Malang untuk melihat dan berdialog dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi_red) akhirnya bisa menjadi kenyataan. Bertempat di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, orang nomor satu di Republik Indonesia itu hadir bersama istri, Ibu Iriana, Kamis (21/5).
Tidak hanya sekedar datang dan berdialog langsung, Presiden Jokowi juga membagi-bagikan hadiah sepeda gunung kepada para tamu yang bisa menjawab pertanyaan dari beliau. Pada kesempatan ini Presiden Jokowi juga membagi-bagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (KASPDB).
Presiden Jokowi mengungkapkan senang sekali bisa hadir langsung di Kota Malang dan membagi-bagikan KIS, KIP, dan KKS. Dengan adanya program ini ia berharap benar-benar bisa mewujudkan Indonesia yang sejahtera.
“Tolong bantuan Kartu Indonesia Pintar digunakan sebaik-baiknya. Awas jangan dibuat untuk membeli pulsa jika tidak ingin dicabut,” ujar Presiden Jokowi, Kamis (21/5).
Bantuan KIP, menurut Jokowi harus digunakan untuk kebutuhan sekolah seperti membeli buku, membeli sepatu, tas, dan kebutuhan lain untuk menunjang pendidikan. KIP diberikan kepada pelajar di seluruh Indonesia mulai dari tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK.
Untuk wilayah Malang Raya, bantuan kartu prorakyat tersebut diberikan kepada 11.077 penerima dengan rincian 7.818 berasal dari Kota Malang, 2.579 untuk Kabupaten Malang, dan 680 dari Kota Batu. Semua anggaran yang diberikan kepada masyarakat ini disebutkan Presiden Jokowi berasal dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak. (cah/yon)