Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Harga Telur dan Ayam Pengaruhi Inflasi Kota Malang Bulan Ini

Sukun (malangkota.go.id) – Harga telur dan daging ayam yang mengalami kenaikan memberikan andil pada angka inflasi Kota Malang di bulan Mei 2023. Kedua komoditas tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,59% untuk telur dan 4,85% untuk daging ayam jika dibandingkan dengan angka inflasi bulan sebelumnya. Hal tersebut dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang Erny Fatma Setyoharini dalam rilisan resmi yang dilakukan secara virtual, Senin (5/6/2023).

Penyebab kenaikan harga kedua komoditas tersebut menurut Erny secara umum disebabkan oleh kenaikan harga untuk pakan ternak dan juga adanya penurunan produksi. Selain itu situasi pasca lebaran juga turut berperan terhadap kenaikan harga kedua komoditas tersebut.

“Adanya kenaikan biaya produksi yang meliputi kenaikan harga pakan juga, jadi berpengaruh ke harga telurnya dan daging ayamnya juga,” jelasnya.

Berbeda dari telur dan daging ayam, komoditas cabai merah dan cabai rawit, beras serta tarif angkutan udara dan travel mengalami penurunan harga. Penurunan harga untuk komoditas cabai merah dan beras dipengaruhi oleh panen raya yang terjadi pada bulan April 2023, sehingga stok kedua komoditas tersebut terbilang aman.

Dalam rilisan yang dikeluarkan BPS Kota Malang, disebutkan bahwa seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur mengalami inflasi pada bulan Mei 2023 ini. Inflasi tertinggi terjadi pada Kabupaten Sumenep dengan angka inflasi Year to Year sebesar 5,44% dan Month to Month sebesar 0,66%. Sementara itu Kabupaten Madiun mengalami angka inflasi terendah dengan angka inflasi Year to Year sebesar 3,85% serta 0,07% untuk inflasi Month to Month.

“Secara Month to Month, yang andil inflasinya paling tinggi ada di kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,05% dengan andil inflasi sebesar 0,2413%,” terangnya.

Dalam perkembangannya, angka inflasi Year on Year bulan Mei 2023 terhadap Mei 2022 Kota Malang sebesar 4,22% berada di bawah Jawa Timur dengan angka 5,02%, namun sedikit di atas angka inflasi Year on Year sebesar 4,00%. Sementara itu untuk angka inflasi Month to Month, Kota Malang mencapai 0,25% yang mana angka ini lebih tinggi dari angka inflasi Jawa Timur maupun Nasional.

Selain adanya perubahan harga yang terjadi pada beberapa komoditas, Erny juga mengingatkan sejumlah hal juga turut menjadi catatan yang bisa mempengaruhi perkembangan inflasi di Kota Malang pada bulan Mei ini.

“Sejumlah catatan peristiwa itu diantaranya, gelombang tinggi yang terjadi di perairan Indonesia, curah hujan yang umumnya berada di kriteria rendah-menengah, penyesuaian harga BBM, serta adanya upaya Bank Indonesia dalam mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75% sejak 19 Januari 2023,” pungkasnya. (iu/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content