Dimotori Karang Taruna Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun dan didukung jajaran TNI, warga Kelurahan Kebonsari menggelar aksi bersih lingkungan, Minggu (24/05). Menyasar enam titik, aksi bersih terfokus pada pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, pembersihan sampah dan juga rumput-rumput liar.
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang, Ir. Bambang Suharijadi dan Camat Sukun, Sinarni, SIP, MM menegaskan bahwa peran aktif warga dalam aksi bersih akan berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan kota yang bersih, asri, dan sehat.
Kondisi pendangkalan parah terlihat di sungai irigasi depan cucian bus Lorena yang ada di Jl. Raya Kebonsari, dan hal ini jadi perhatian khusus dari Wali Kota Malang untuk menanganinya. “Inilah pentingnya sidak lokasi. Kita tahu secara langsung kondisi yang sebenarnya, ” imbuh pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Kerja bakti atau bersih-bersih seperti ini, kata dia, harus dilakukan secara rutin, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. “Apabila lingkungan kita bersih, maka secara otomatis akan menangkal berbagai macam penyakit,” sambung Abah Anton.
“Selain itu, jangan membuat bangunan permanen di atas aliran sungai agar saat hujan turun tidak menimbulkan genangan air. Warga harus tahu etika dan estetika pembangunan, dengan demikian tidak akan menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” tegas politisi PKB itu. (say/hms/yon)
