Tim tinju Kota Malang yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V Banyuwangi mengikuti enam kelas. Adapun atlet-atletnya yaitu Ni’am Abdul Rozak yang turun di kelas 46 kg, M. Choirul kelas 49 kg, Edi Setiawan kelas 52 kg, Fuad Yudho Perkoso kelas 56 kg, Maulid Soeni kelas 62 kg, dan Finzen turun di kelas 69 kg.
Semua petinju berpeluang mendapat medali emas di kelas masing-masing. Namun untuk meraihnya memang tidak mudah, karena ketatnya persaingan dalam ajang Porprov kali ini.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer tim, Joko Wulyo saat ditemui di sela-sela pertandingan yang digelar di aula SD Model, Selasa (9/6). Dikatakannya bahwa Kota Malang akan mempertahankan tren juara umum pada cabor tinju ini.
“Pada Porprov III dan IV lalu kami menjadi juara umum, dan pada Porprov V ini kami akan mempertahankan predikat itu. Kali ini Kota Malang sebenarnya membawa tujuh petinju. Akan tetapi satu petinju tak bisa bertarung akibat cedera tangan,” jelas Joko.
Saat ini, kata dia, banyak petinju-petinju baru yang mempunyai kualitas bagus. Dan pada Porprov kali ini, lawan yang tangguh adalah petinju-petinju dari Kota Batu dan Kabupaten Ngawi. “Namun kami pantang menyerah di setiap kelas,” papar pria anggota TNI berpangkat Kapten itu.
Hingga saat ini, lanjutnya, semua petinju Kota Malang terus berjuang agar bisa lolos hingga final pada 13 Juni 2015 nanti. “Mereka akan menghadapi semua lawan-lawannya di ring tinju dari berbagai daerah. Semoga apa yang kita targetkan bisa tercapai,” pungkas Joko. (say/yon)