Berita

Wagub Jatim Puji Tuan Rumah Porprov V Jatim

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur Tahun 2015 yang digelar di Kabupaten Banyuwangi secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Jawa Timur,Drs. H. Saifullah Yusuf di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Sabtu (13/6).

Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf mengapresiasi penyelenggaraan Porprov V Jatim, Minggu (14/6)
Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf mengapresiasi penyelenggaraan Porprov V Jatim, Minggu (14/6)

Seperti halnya pembukaan, acara penutupan ini juga berlangsung meriah. Kedatangan Wagub Jatim disambut dengan tarian asli Banyuwangi, Rodat Syi’ir yang diiringi ratusan penabuh rebana. Selain itu, artis ibu kota Ari Lasso dan penampilan band beraliran rap juga tampil di penghujung acara.

Banyuwangi sebagai tuan rumah Porprov kali ini mendapat pujian dari Wagub Jatim yang menurutnya merupakan tuan rumah terbaik selama penyelenggaraan Porprov selama ini. “Selain sukses sebagai tuan rumah, Banyuwangi juga sukses dengan berbagai prestasi yang memecahkan rekor Porprov sebelumnya, seperti renang, dayung dan lain-lain,” urai pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.

“Keamanan, ketertiban dan kontingen dari 37 kabupaten/kota selaku peserta Porprov, sejauh ini saya tidak mendengar keluhan apapun. Meski fasilitas hotel masih kurang banyak, namun hal itu bisa diatasi dengan menyewa pemukiman warga. Peserta Porprov pun tidak ada yang sampai kesulitan makan,” imbuhnya.

Ditambahkan Gus Ipul, Banyuwangi sangat bagus dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain, terutama tuan rumah Porprov berikutnya. “Pada intinya, tuan rumah Porprov tahun 2017, yaitu Gresik, harus lebih baik dari Banyuwangi. Kabupaten/kota di Jatim bisa belajar kepada Banyuwangi,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, M.Si menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua warga masyarakat yang terlibat secara langsung ataupun tidak, serta PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah turut serta menyukseskan pelaksanaan Porprov ini.

Penyelenggaraan dengan tekad berbau nekat ini, kata pria berkacamata itu, ternyata bisa sukses dengan tanpa melibatkan Event Organizer (EO). Saling bahu-membahunya antara masyarakat dan Pemkab Banyuwangi terbukti dapat membuahkan hasil yang maksimal.

Kunci dari kesuksesan ini, lanjut Anas, adalah karena adanya kegotongroyongan dan kebersamaan. Tanpa itu semua, Banyuwangi tidak akan sukses menjadi tuan rumah Porprov. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk wartawan yang selalu mempublikasikan Porprov,” imbuhnya. (say/yon)

Berikut urutan 10 besar perolehan medali Porprov Jawa Timur V:
1. Kota Surabaya: 118 emas, 98 perak, 77 perunggu (745 poin)
2. Kota Malang: 42 emas, 32 perak, 50 perunggu (282 poin)
3. Kota Kediri: 32 emas, 37 perak, 45 perunggu (247 poin)
4. Kab. Sidoarjo: 30 emas, 35 perak, 39 perunggu (229 poin)
5. Kab. Malang: 27 emas, 31 perak, 38 perunggu (208 poin)
6. Kab. Gresik: 30 emas, 26 perak, 22 perunggu (194 poin)
7. Kab. Banyuwangi: 12 emas, 25 perak, 34 perunggu (132 poin)
8. Kab. Pasuruan: 15 emas, 13 perak, 29 perunggu (115 poin)
9. Kota Blitar: 10 emas, 13 perak, 13 perunggu (79 poin)
10. Kab. Lamongan: 7 emas, 9 perak, 18 perunggu (64 poin)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content