Dalam rangka memantau harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan, Wali Kota Malang H. Moch. Anton beserta jajarannya melakukan sidak (inspeksi mendadak_red) harga sembilan bahan pokok (sembako) yang salah satunya dilakukan di Pasar Klojen, Senin (15/6).
Di Pasar Klojen, Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu mengawali sidak ke Toko Mulia yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok termasuk beras. Setelah itu Abah Anton melanjutkan menelusuri Pasar Klojen dan menanyakan secara langsung kepada para pedagang terkait kenaikan harga kebutuhan pokok.
Abah Anton mengungkapkan sengaja menggelar sidak ini adalah untuk mengetahui secara riil adanya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Dengan cara ini diharapkan pemerintah bisa mengambil kebijakan strategis untuk memastikan saat Ramadan harga-harga di pasar tetap stabil. “Selain melakukan sidak untuk menstabilkan harga, Pemerintah Kota Malang juga akan melakukan operasi pasar dan menggelar pasar murah selama Ramadan,” jelasnya, Senin (15/6).
Dari pengecekan yang dilakukan, menurut Abah Anton saat ini kenaikan harga kebutuhan sembako di pasar masih wajar dan tidak seperti yang dikhawatirkan. Karena itulah pihaknya meminta warga tidak perlu khawatir sebab stok barang di pasar masih aman saat memasuki Ramadan hingga Lebaran. “Masyarakat tidak perlu khawatir harga sembako naik gila-gilaan. Baik beras, gula, tepung, telur harganya masih landai-landai saja,” imbuhnya.
Seperti halnya beras yang biasanya seharga Rp 10.000, bahkan ada yang justru turun menjadi Rp 8.000. Kalaupun ada kenaikan justru gula yang biasanya per kilogram Rp 11.000, saat ini menjadi Rp 12.000, sebab saat ini masih baru akan memasuki musim giling.
Selain di Pasar Klojen, Abah Anton beserta rombongan juga melakukan sidak ke beberapa pusat penjualan dan penyimpanan sembako. Diantaranya adalah Toko Lumbung Mas di Jl. Muharto dan Gudang Bulog di Jl. Kolonel Sugiono. (cah/yon)
