Wali Kota Malang H. Moch. Anton secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga kurang mampu di Kota Malang.
Tidak hanya sekedar menerima bantuan tersebut, secara khusus Pemerintah Kota Malang juga membekali warga penerima bantuan dengan wawasan kebangsaan dengan mendatangkan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh KH Luqman Al-Karim di Baiduri Sepah Ballroom, Cafe & Resto, Senin (15/6).
Dalam kesempatan ini anak-anak dan warga penerima juga diajak bernyanyi lagu-lagu kebangsaan Indonesia dan dihibur grup band D’Kross serta penyayi era tahun 80-an Oddie Agam.
Gus Lukman, panggilan akrab KH Luqman Al-Karim, mengungkapkan bahwa anak-anak muda sekarang kekurangan figur yang bisa menjadi panutan. Dengan kegiatan ini pihaknya berharap bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak muda di Kota Malang terhadap bangsa Indonesia.
“Sengaja tadi kami ajak anak-anak bernyanyi lagu-lagu kebangsaan untuk menggugah semangat mereka untuk lebih cinta tanah air,” jelas Gus Lukman, Senin (15/6).
Dengan cara ini Gus Lukman berharap anak-anak muda di Indonesia memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap bangsanya seperti anak-anak muda di negara lain. Dimana mencintai bangsa adalah salah satu bagian dari iman.
Terkait pemberian KIP dan KIS, di Kota Malang saat ini telah diberikan kepada 1.800 penerima yang berasal dari anak-anak yatim piatu, anak yatim, Keluarga Pra Sejahtera (KPS). (cah/yon)
