Berita

Kota Malang Raih Penghargaan Kawastara Pawitra

Surakarta, MC – Penganugerahan Kawastara Pawitra bagi Kepala Daerah Berintegritas dalam penyiapan calon kepala sekolah yang diselenggarakan di Hotel Novotel, Surakarta (15/10) menempatkan Kota Malang menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut.

Walikota Malang H. Moch. Anton (kiri) saat menerima penghargaan dari Mendikbud RI Muhadjir Effendy
Walikota Malang H. Moch. Anton (kiri) saat menerima penghargaan dari Mendikbud RI Muhadjir Effendy

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP menegaskan dan menekankan pendidikan karakter harus menjadi  perhatian para pendidik dan pada khusus para kepala sekolah. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) menjadi institusi yang menilai kepatutan, kepantasan dan sertifikasi seorang guru patut menjadi kepala sekolah.

“Maka komitmen dan kesungguhan kepala daerah untuk terus mendorong guru mengikuti tahapan pencalonan kepsek melalui wadah ini, menjadi salah satu poin untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter,” tegasnya.

Menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, salah satu langkah policy adjustments (penyesuaian kebijakan) yang dilakukan Kemdiknas sesuai Nawa Cita Presiden Jokowi adalah mewujudkan pendidikan berkarakter melalui reformasi manajerial kepala sekolah.

Bahkan, menurut Mendikbud yang juga pengurus pusat Muhammadiyah ini, akan ada perombakan besar besaran (pendekatan) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Ini tentu berimbas kepada daerah, sehingga kita butuh dukungan dan komitmen kepala daerah,” kata Menteri Muhadjir.

Ditambahkan pria yang juga dikenal sebagai pakar militer dan juga jurnalis senior ini, kewajiban mengajar (jam mengajar) seorang guru itu harus disamakan dengan jam bekerja ASN yakni delapan jam. Cuma jangan dipahami delapan jam itu meluluh untuk pengajaran yang bersifat akademis.

Karena kegagalan kita dalam proses pendidikan lebih karena pemahaman itu tanpa memperhatikan pendidikan yang bersifat literasi. Seiring hal itu, lanjut Menteri Muhadjir, akan mendorong lebih banyak muatan pengajaran seni budaya, olah raga dan interaksi sosial.

Sementara itu, Abah Anton, sapaan akrab Walikota Malang H. Moch. Anton setelah menerima penghargaan dari Mendikbud RI mengungkapkan dukungannya terhadap pemikiran serta rencana program dari Mendikbud. “Kita (Kota Malang) mendukung kebijakan beliau, lebih-lebih terkait dengan pembangunan karakter serta menjadikan output pendidikan nasional bersertifikat nasional,” tegasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content