Setelah sekian lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Malang, Alun-alun Malang (Alun-alun Merdeka) akhirnya dibuka dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton. Peresmian alun-alun yang dibangun dengan bantuan dana CSR (Corporate Social Responsibility) Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini disambut sangat antusias oleh publik Kota Malang, Rabu (17/6).
Begitu penasarannya ingin melihat bagaimana wajah Alun-alun Kota Malang setelah dilakukan renovasi, masyarakat tumplek blek di area alun-alun. Tari syiiran yang membuka acara peresmian semakin membuat suasana semakin meriah.
Berbagai wahana baru di Alun-alun Kota Malang yang ada saat ini antara lain air mancur yang bisa menari-nari mengiringi alunan musik, ruang menyusui, ruang bermain anak, tempat konser terbuka, dan ada juga track skateboard. Tidak lupa pula tulisan Alun-alun Malang yang berada di ujung utara alun-alun menambah identitas Alun Alun Kota Malang agar bisa semakin diingat oleh para pengunjung.
Di sebelah barat alun-alun, tepatnya di depan Masjid Jami juga dilengkapi garis saf bagi umat muslim yang hendak menjalankan ibadah salat tetapi tidak kebagian tempat di dalam masjid.
Di alun-alun yang berada di jantung Kota Malang ini siapapun bisa berkunjung dan bermain sepuasnya. Wajah baru alun-alun ini menjadi semangat baru bagi Kota Malang untuk bisa terus maju dan berkembang.
Abah Anton, panggilan akrab Wali Kota Malang, sangat senang dengan wajah baru Alun-alun Kota Malang yang semakin bagus dan tertata. Ia berharap pihaknya bisa mewujudkan impian masyarakat Kota Malang untuk memiliki taman-taman yang interaktif. “Sengaja alun-alun juga dibuat tanpa pagar. Itu dimaksudkan untuk mengingatkan kita jika semua manusia sama, tidak ada perbedaan,” tegas Abah Anton, Rabu (17/6).
Abah Anton juga menghimbau kepada masyarakat dan pengunjung agar senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan alun-alun, mengingat dana revitalisasi yang sangat besar dan waktu pengerjaan yang memakan waktu cukup lama. Jika itu bisa dilakukan, ia yakin Kota Malang akan lebih banyak lagi mendapat kepercayaan dari pihak ketiga melalui dana CSR-nya untuk bersama membangun Kota Malang.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Eka Anggraeni mengatakan Alun-alun Kota Malang sekarang ini suasananya sangat menyenangkan. Banyaknya taman yang ada membuat alun-alun serasa semakin luas dan lapang. “Semoga tidak dijadikan tempat mangkal PKL (pedagang kaki lima_red) dan gelandangan yang membuat kesan alun-alun menjadi kumuh. Sukses, Kota Malang semakin bagus,” terang Eka. (cah/yon)