Atlet dan pelatih yang sukses membawa medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V di Banyuwangi akhirnya bisa tersenyum lebar. Pasalnya, bonus prestasi yang ditunggu-tunggu sebagai hadiah kerja keras selama ini akhirnya turun, Jumat (26/6).
Dalam penyerahan bonus yang dilakukan di Baiduri Sepah Ballroom, Cafe & Resto ini, peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 25 juta, medali perak Rp 10 juta, dan peraih medali perunggu Rp 7,5 juta. Sementara itu untuk pelatih yang atletnya meraih medali emas mendapat bonus Rp 10 juta, perak Rp 5 juta dan perunggu Rp 4 juta.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, Bambang DH Suyono mengaku senang akhirnya bonus bagi atlet dan pelatih Kota Malang yang berprestasi di Banyuwangi bisa dicairkan. Ia pun bangga dengan torehan Kota Malang di Porprov V Banyuwangi yang meraih 41 medali emas, 28 perak, dan 54 perunggu,
“Total bonus yang dikeluarkan untuk atlet dan pelatih Kota Malang yang meraih prestasi di Banyuwangi ada sebanyak Rp 2,6 miliar,’ jelas Bambang, Jumat (26/6).
Bambang menjelaskan, dari 34 cabang olahraga anggota KONI Kota Malang yang tampil di Banyuwangi, sebanyak empat cabor berhasil melampaui target, yaitu balap sepeda, tenis lapangan, gulat dan aeromodeling. Sementara itu delapan cabang olahraga yang sesuai target yaitudari atletik, binaraga, bridge, catur, senam, taekwondo, dan tarung derajat. Sedang cabor selain itu masih belum sesuai target.
sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji mengaku bangga dengan keberhasilan Kota Malang yang meraih peringkat kedua di Porprov V Banyuwangi. Adanya pemberian bonus ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan perhatian Pemerintah Kota Malang kepada atlet yang telah mengharumkan nama kota ini.
“Saat ini bonus di Porprov V sudah meningkat menjadi Rp 25 juta untuk medali emas. Saya berharap di Porprov yang akan datang bonus atlet Porprov Kota Malang bisa menjadi Rp 50 juta,” tegas Sutiaji. (cah/yon)