Budidaya Sayur Organik Makin Digemari

Hasil pertanian organik yang memiliki prospek bagus di Kota Malang semakin banyak mengundang minat anak-anak muda untuk belajar. Seperti terlihat di Kelompok Tani Kurnia Kitri Farm yang berada di Jl. Rajawali No. 10 Malang, para mahasiswa tampak asyik belajar bertani menggunakan sistem organik, Senin (27/7).

Ir. Hary Soejanto selaku Ketua Kelompok Tani Kurnia Kitri membenarkan jika saat ini memang semakin banyak anak-anak muda yang tertarik untuk belajar menanam sayuran dengan sistem organik. Menurutnya hal ini sangat bagus, sebab saat ini permintaan sayur organik semakin meningkat sementara pasokan sayur sangat terbatas.

“Saat ini banyak yang belajar di tempat saya untuk magang. Mahasiswa dari Universitas Brawijaya ada sebanyak 22 orang, sedangkan dari Unisma (Universitas Islam Malang_red) sebanyak tiga orang,” jelas Hary, Senin (27/7).

Hary menambahkan, di tempatnya banyak sekali yang dipelajari oleh para mahasiwa, mulai dari bagaimana cara budi daya sayuran, bagaimana mengendalikan hama, hingga memasarkan hasil pertanian organik. Saat ini semakin banyak permintaan dari luar Kota Malang selain permintaan dari Kota Malang sendiri.

“Tidak hanya supermarket dan pasar modern, seiring peningkatan pengetahuan masyarakat akan kesehatan, saat ini banyak permintaan sayur organik dari perusahaan bubur makanan bayi, baik dari Sidoarjo maupun Surabaya,” jelas Hary.

Tidak hanya di pasar Jawa Timur saja, Hary mengatakan saat ini banyak juga permintaan sayur organik dari Bali. Berapapun stok sayuran yang mampu di produksinya, Hary mengakui selama ini selalu habis terjual.

Terpisah, mahasiswa program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UB, Falia Nanda mengungkapkan ketertarikannya untuk magang di tempat Pak Hary bukan hanya karena tuntutan menjalani tugas kuliahnya. Lebih dari itu ia melihat prospek pertanian organik juga sangat menjanjikan.

“Selain pasarnya bagus, bertani secara organik juga sangat menyenangkan dan menyehatkan. Karena itu meski capek menanam sayuran, rasanya senang sekali saat sayuran yang ditanam bisa tumbuh dengan baik,” kata Falia. (cah/yon)