Acara reuni akbar dan halal bihalal refleksi 40 tahun Batalyon Infanteri 512/ Quratara Yudha Marabunta, Malang di markas batalyon setempat berlangsung gayeng dan penuh keakraban. Meski acara ini minim persiapan, namun semua senior atau purnawirawan TNI AD yang pernah bertugas di batalyon ini hadir, seperti halnya mantan Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman dan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mayor Jenderal (Purn) Mardiyanto dan beberapa mantan petinggi Yonif 512/Quratara Yudha Marabunta, Minggu (9/8).
Sekitar seribu orang warga Yonif 512 Marabunta dari berbagai pangkat dan jabatan berbaur dalam suasana kekeluargaan. Sesekali dari mereka terlihat ada yang meminta foto bersama dengan para seniornya. Begitu juga antara TNI AD yang masih aktif dengan para purnawirawan terlihat sangat dekat dan ibarat hubungan antara anak dan seorang bapak.
Walaupun para purnawirawan ini sebagian besar sudah tergolong lanjut usia, namun semangatnya sebagai TNI AD masih lekat dan kental. Saling hormat dan berangkulan juga mewarnai acara reuni ini. Meski tidak lagi menggunakan seragam, namun para purnawirawan ini kelihatan tetap gagah serta berwibawa.
Komandan Batalyon 512/Quratara Yudha Marabunta, Letkol. Inf. Mordechai Triyandono mengatakan jika pihaknya sangat bangga dan memberikan penghargaan kepada para purnawirawan ini, karena ditengah kesibukan mereka ketika pensiun, ternyata para mantan TNI AD ini masih mau meluangkan waktu untuk bertemu rekan sejawatnya.
“Dari para purnawirawan ini yang dapat kami contoh, yang pertama tentunya adalah teladan dalam hal hubungan kekeluargaan di satuan ini. Sebagai komandan, tidak terlihat yang serta-merta hanya memimpin dan memerintah. Mereka berperan sebagai keluarga, bapak yang dapat membimbing anggota sebagai anaknya. Begitu juga anggota melihat komandannya, sebagai bapak yang dapat membina dalam keluarga besar Yonif 512 ini,” imbuhnya, Minggu (9/8).
Sementara itu, Mayjend (Purn) Mardiyanto mengatakan jika acara seperti ini sangat positif, sehingga hubungan atau komunikasi dengan teman seperjuangan serta dengan para junior di TNI AD khususnya di Yonif 512 Marabunta tetap terjaga dengan baik. “Batalyon ini sangat bagus, karena tradisi, jiwa korsa, serta hubungan dengan masyarakat hingga sangat ini terjaga dengan baik,” tuturnya.
Ditambahkannya, rata-rata personil prajurit di Yonif 512 Marabunta ini, alhamdulillah banyak yang bisa berkembang dari sisi karirnya masing-masing. “Mudah-mudahan ini menjadi suatu tradisi untuk generasi yang akan datang. Kami harap Marabunta tetap bisa mengabdi kepada negara dan masyarakat hingga akhir hayat, serta menunjukkan hasil pengabdian tersebut dengan optimal. Itulah makna dari reuni yang diadakan kali ini,”pungkas Mardiyanto. (say/yon)