Berita

MAN 3 Malang Moncer di KSM Tingkat Nasional 2015

Mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan pada tanggal 3-7 Agustus 2015, siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Malang berhasil mempersembahkan tiga medali emas serta satu perunggu.

Siswa-siswi dan guru pembina MAN 3 Malang foto bersama usai menerima penghargaan
Siswa-siswi dan guru pembina MAN 3 Malang foto bersama usai menerima penghargaan

Keempat medali tersebut dipersembahkan oleh Nabilah Rohadatul (emas kategori The Best Over All di bidang kimia), Alifatus Sabrina (meraih emas di bidang fisika), Ahmad Yahya (emas di bidang matematika) dan Saskia Ardine Zhafira (perak di bidang biologi).

Guru pembina kelas olimpiade MAN 3 Malang, Wulaida Zuhriana mengungkapkan prestasi tersebut dapat teraih berkat kerja keras siswa dan guru serta didukung semangat dari seluruh elemen di MAN 3 Malang.

“Pembinaan yang intens kami lakukan, mulai dari penjaringan siswa yang cukup ketat, pembinaan yang padat serta, dan yang tak kalah penting adalah adanya virus positif dari kakak kelas untuk menanamkan mental juara,” ucap Wulaida, Senin (10/8).

Prestasi di KSM ini semakin menambah prestasi di olimpiade bagi MAN 3. Di medio tahun 2015, MAN 3 Malang juga berhasil meraih prestasi di OSN yang dipersembahkan oleh Saskia Ardine Zhafira (perunggu bidang biologi), Adiba Nur Asri (perunggu bidang kimia) dan Fata Nugraha (perunggu bidang komputer).

“Total prestasi yang diraih MAN 3 Malang di olimpiade dalam tahun ajaran 2014/2015 sudah mencapai 120 prestasi. Ini jauh lebih meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 75 prestasi,” imbuh Wulaida.

Diungkapkan salah satu siswa, Nabilah yang berhasil meraih emas kategori The Best Over All, perolehan medali di ajang KSM Tingkat Nasional ini menjadi obat tersendiri baginya. Pasalnya ia sempat gagal mendapatkan medali di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) beberapa waktu lalu.

“Namun bagi saya mengikuti ajang olimpiade ini bukan semata- mata untuk mengejar medali saja, melainkan untuk syiar tentang agama dan bisa membuktikan bahwa madrasah mampu berprestasi,” ucapnya. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content