Rock Kemerdekaan yang digelar kemarin, Sabtu (29/8) berlangsung sangat meriah dan disaksikan pecinta musik rock Malang dan sekitarnya. Acara yang dimulai sejak siang ini menyita perhatian ribuan mata publik yang memadati area panggung yang ada di depan Balai Kota Malang.
Dari 74 band rock yang berpartisipasi, menurut ketua panitia pelaksana, KH Luqman Al-Karim, mereka sudah tampil sejak tanggal 11 Agustus lalu. “Rock Kemerdekaan ini selain untuk memeriahkan HUT RI ke-70, sekaligus sebagai ajang silaturahmi serta regenerasi bagi musisi rock, khususnya di Kota Malang,” ujarnya, Sabtu (29/8).
“Kita akan menunjukkan kepada masyarakat jika musik rock itu mempunyai masa depan, anti kekerasan serta anti miras. Kita sudah menyaksikan pelaksanaan konser berjalan dengan aman dan tertib. Itu salah satu bukti nyata, dan tidak benar jika musik rock itu negatif,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Lukman itu.
Ditengah-tengah konser, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton memberikan penghargaan kepada para grup band rock serta para pendukung kegiatan. Tak hanya itu, jajaran Forkompimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah_red) juga membacakan deklarasi damai untuk selalu setia kepada NKRI. Sebelum pertunjukan musik dilanjutkan, mereka juga bernyanyi bersama diatas panggung.
Penampilan grup band Dye Marker, Tani Maju, dan D’Kross sangat memukau dan mampu membuat para penonton berjingkrak. Uniknya, saat band D’Kross tampil, mereka mengolaborasikan kesenian Reog Ponorogo dan tarian dari Arab Saudi. Tak ketinggalan Ade Herawanto selaku pembina band turut tampil dipanggung ketika melantunkan lagu ‘Shalawat Bani Hasyim’.
Puncak gelaran musik Rock Kemerdekaan ditutup dengan penampilan bintang tamu ‘Edane’. Penampilan grup band rock ternama ini sangat menghipnotis pada pecinta musik rock. Sapaan sang vokalis kepada publik juga membuat kaum muda semakin antusias dan berjingkrak hingga lagu yang dibawakan usai.
Sementara itu, vokalis Dye Maker, Nanang mengaku senang bisa tampil di acara Rock Kemerdekaan ini. “Pecinta musik rock di Malang berbeda dengan beberapa tahun lalu, sekarang sudah lebih maju dan lebih dewasa, sehingga pelaksanaan konser pun berjalan aman,” imbuh pria berambut panjang itu.
Hal senada juga disampaikan vokalis band D’Kross Yoki Mareta. Menurutnya, sebagai orang asli Malang, tentu sangat senang dengan acara ini dan bisa tampil di panggung Rock Kemerdekaan. “Ini momen besar dan selalu ditunggu-tunggu oleh para musisi, khususnya kalangan musik rock. Kami berharap acara ini digelar sesering mungkin,” tandasnya. (say/yon)
