Guna menambah peminat filateli khususnya di kalangan pelajar, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang menggelar acara Pembinaan dan Sosialisasi Filateli di Lingkungan Pemerintah Kota Malang yang digelar di aula Kantor Pos Besar Malang, Rabu (16/9). Gelaran ini diikuti 120 guru dan siswa SMA/SMK di Kota Malang.
Dengan diadakannya pembinaan dan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti apa itu filateli. Karena sejauh ini orang hanya mengetahui bahwa filateli itu hanya sebatas mengoleksi prangko saja. Padahal sebenarnya tidak demikian, karena benda-benda pos tidak hanya berbentuk prangko.
Seorang filatelis tentu sudah paham bahwa benda-benda pos sangat banyak, seperti warkat pos, sampul harian pertama, wesel, dan lain-lain. Dengan filateli, kita akan mendapat banyak manfaat, seperti menambah teman, untuk menambah pengetahuan, serta sebagai duta wisata.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si setelah acara pembukaan. Dari kalangan remaja, yaitu pelajar, lanjutnya, setelah acara sosialisasi ini diharapkan dapat muncul filatelis-filatelis yang mempunyai pengetahuan luas.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sigit Prasetyadi, SH, MM. Menurutnya, filateli juga bisa dijadikan sebagai sarana investasi dan komunikasi antar sesama filatelis, baik dalam kota, antar kota, provinsi, nasional, dan bahkan internasional.
Ke depan, Sigit berharap dan menghimbau agar filateli ini bisa menjadi salah satu ekstrakurikuler di sekolah agar siswa juga lebih paham akan dunia filateli. “Tidak dapat dipungkiri bahwa peminat filateli ini sangat minim. Kami berharap dengan adanya acara seperti ini akan menumbuhkan minat filateli bagi semua kalangan,” pungkasnya. (say/yon)