Blusukan kampung yang digelar oleh Wali Kota Malang, H. Moch. Anton setiap dua minggu sekali merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Malang sehingga realisasi dan program pembangunan di tiap kelurahan dan kecamatan dapat terpantau.
Dari acara blusukan kampung ini diharapkan banyak masukan-masukan dari masyarakat, para tokoh masyarakat setempat yang juga bisa dimasukkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dengan demikian, suatu daerah akan lebih maju dan berkembang.
Demikian yang disampaikan oleh politisi PKB itu dalam acara blusukan kampung di wilayah Kelurahan Buring, Minggu (4/10). Seperti biasa, selama blusukan, pria yang akrab disapa Abah Anton itu memberikan bantuan spontanitas terhadap pembangunan fasilitas umum seperti musala, masjid, dan lembaga pendidikan.
Abah Anton juga menyempatkan diri menyambangi warganya yang sakit di sepanjang rute blusukan. Bedah rumah dan perbaikan sarana kampung, seperti drainase juga tak luput dari perhatiannya. Ketika ada sarana yang perlu diperbaiki, Abah Anton langsung memanggil kepala SKPD (Satun Kerja Perangkat Daerah_red) yang bersangkutan.
Untuk perbaikan gorong-gorong (saluran air), Abah Anton memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang untuk berkoordinasi dengan Lurah, RT, RW dan warga setempat.
“Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing merupakan daerah percontohan dalam menangani banjir. Maka dari itu, warga Kelurahan Buring bisa belajar kesana. Dari Jakarta saja belajar ke sana, kenapa kita tidak memanfaatkannya,” himbau Abah Anton. (say/yon)