Berita

Disperindag Gelar Pelatihan Membuat Alas Kaki Berbahan Kulit

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang kembali menggelar pelatihan bagi warga masyarakat dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Rabu (4/11) di Hotel Montana II Malang. Kali ini Disperindag memberikan pelatihan membuat alas kaki berbahan kulit sapi yaitu sepatu dan sandal untuk laki-laki dan perempuan.

Peserta pelatihan terlihat bersemangat dan antusias dalam membuat sendal dan sepatu, Rabu (4/11)
Peserta pelatihan terlihat bersemangat dan antusias dalam membuat sendal dan sepatu, Rabu (4/11)

Pelatihan ini diadakan karena home industry sandal dan sepatu di kota (Malang) ini masih relatif sedikit, yang ada hanya pabrik dalam skala besar. Dengan diadakannya pelatihan ini, nantinya diharapkan akan muncul home industry sepatu dan sandal berbahan kulit sapi dengan kualitas tinggi serta layak saat dijual di pasaran.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Industri Tekstil dan Aneka, Bidang Perindustrian ILMETA dan IATT Disperindag Kota Malang, Nugroho Bambang J. saat ditemui disela-sela pelatihan. Menurutnya pelatihan ini sekaligus untuk mempersiapkan warga masyarakat dalam menghadapi pasar global atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Tak hanya memberikan pelatihan, pihak Disperindag Kota Malang juga akan membantu pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan pada pelatihan ini. “Selain para pelaku IKM bisa membuka outlet di rumahnya atau di tempat lain, kami akan membantu pemasaran produk para pelaku IKM ini misalnya dengan mengikutkan dalam suatu pameran. Jika memang diperlukan, Disperindag juga akan mengadakan pameran sendiri,” imbuh Nugroho, Rabu (4/11).

Terpisah, salah satu peserta pelatihan, Vira Diana mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. Dia mengaku mendapat pengetahuan baru tentang cara membuat sandal dan sepatu. “Meski saya sudah mempunyai usaha berbahan kulit juga, berupa tas, namun pelatihan ini jenis produknya berbeda. Dengan pelatihan ini maka akan semakin melengkapi usaha tas kulit yang selama ini saya jalankan. Lumayan untuk menambah jenis barang dagangan,” urai perempuan berjilbab itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content