Klojen, MC – Dalam rangka mewujudkan ‘Malang City & Tourism For The World’, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang akan mengadakan pameran foto Malang Tempo Doeloe, akik, keris, lukisan dan festival kuliner hari ini, Sabtu (7/11) dan Minggu (8/11) di halaman depan Balai Kota Malang.
“Selain pameran dan festival kuliner, masyarakat juga akan diberi pertunjukan yang spektakuler yaitu melalui permainan laser video mapping yang akan mempertontonkan bahwa gedung Balai Kota Malang seolah-olah akan hilang atau roboh. Pertunjukan ini nantinya akan menghibur masyarakat Kota Malang. Acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh penampilan Anang, Ashanty dan Sherly,” ujar Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Jumat (6/11).
Keberhasilan pembangunan pariwisata di Kota Malang, kata dia, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, akan tetapi harus didukung oleh seluruh komponen seperti pihak swasta, para pelaku usaha pariwisata, seniman dan masyarakat lainnya.
“Sinergitas dari semuanya inilah yang sangat menentukan arah pembangunan kepariwisataan di Kota Malang, sehingga semua unsur tersebut perlu untuk menyatukan persepsi dan pemahaman serta tindakan konkret,” jelas pria yang akrap disapa Abah Anton itu.
Kegiatan pameran yang akan dibuka secara resmi oleh Abah Anton tersebut juga rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya pada hari Minggu (8/11) di halaman Depan Balai Kota Malang tepat pukul 18.00 WIB.
“Masyarakat Kota Malang dapat datang dan menyaksikan pertunjukan tersebut sekaligus menikmati berbagai makanan yang ada di festival kuliner. Acara ini sekaligus untuk mempromosikan Kota Malang sebagai kota pariwisata, kuliner dan industri,” pungkas Abah Anton. (say/yon)