Artikel

Kelas Urban Farming Digemari Peserta

Klojen, MC – Disiplin bukan hanya menjadi milik tentara saja, menjadi petani sayur organik juga harus disiplin agar bisa meraih hasil yang bagus atas apa yang diusahakan. Itulah salah satu yang diungkapkan Hari Soejanto saat mengisi kelas urban farming Komunitas Ngalam Sehat di Jl. Rajawali, Kecamatan Sukun Kota Malang, Sabtu (7/11).

Kelas urban farming belajar menanam di polibag, Sabtu (7/11)
Kelas urban farming belajar menanam di polibag, Sabtu (7/11)

Hari mengungkapkan untuk bisa memenuhi permintaan pasar, petani harus disiplin dalam hal kapan mulai menanam dan juga kapan waktu untuk memanen. Dengan kedisiplinan itu petani bisa memanen tepat dengan permintaan pasar sehingga bisa memuaskan pembeli serta ke depannya permintaan pun semakin baik dan meningkat.

“Kalau tidak disiplin susah bagi petani untuk bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat, karena itu disiplin merupakan salah satu kunci sukses bertani organik,” kata Hari, Sabtu (7/11).

Selain itu seorang petani sayur organik haruslah jujur, baik dilihat ataupun tidak oleh orang lain, produk yang mereka jual harus benar-benar produk organik. Sekali saja berlaku curang seorang petani organik akan sulit mendapatkan kepercayaan.

Terpisah, pegiat Komunintas Ngalam Sehat, Austina Luckyta mengaku senang dengan animo yang bagus dari masyarakat untuk mengikuti kelas urban farming di Sukun. Para peserta yang mengikuti pelatihan tidak hanya berasal dari Malang Raya saja, tetapi juga banyak yang datang dari luar kota seperti Pasuruan dan Surabaya.

“Melihat animo yang tinggi terhadap materi urban farming, kami berencana menggelar secara rutin kelas urban farming setiap bulan,” ujar Kiki. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content