Guna meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Malang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menggelar berbagai pameran di depan Balai Kota Malang sejak Sabtu pagi (7/11) hingga Minggu malam (8/11). Di seputaran Alun-alun Tugu ini dipamerkan berbagai foto Malang tempo dulu dan sekarang (dalam satu bingkai foto_red), pameran batu akik dan keris, wisata kuliner, serta arca dari industri gerabah.
Pameran ini disambut dengan sangat antusias oleh warga masyarakat dan warga negara asing yang mengetahui adanya pameran ini. Pada Minggu malam (8/11), acara yang bertajuk ‘Malang City Tourism of The World’ ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. Saifullah Yusuf, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton dan pihak terkait lainnya.
Menurut Wali Kota Malang H. Moch. Anton, pihaknya akan segera merealisasikan pasar seni dan oleh-oleh khas Malang yaitu di kawasan Pasar Bareng. “Kita akan menampung para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah_red) dan penjual oleh-oleh di Bareng yang saat ini masih berupa pasar Bareng. Kita akan melakukan pembangunan secepatnya, dan diperkirakan diawal tahun 2016 nanti sudah mulai ada pembangunan,” ujar pria yang kerap disapa Abah Anton itu, Minggu (8/11).
Dengan adanya pasar seni itu, kata dia, bisa dipastikan akan meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Malang, meningkatkan ekonomi kerakyatan, dan akan kami kemas semenarik mungkin. Dengan demikian bagi wisatawan yang datang ke kota (Malang) ini akan dibuat merasa rugi jika tidak datang ke pasar seni ini. “Selain itu, hal ini juga sebagai program pemberdayaan serta penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini masih belum mempunyai tempat berjualan yang strategis,” imbuh politisi PKB itu.
Program ini mendapat sambutan positif dari Wagub Jatim, Drs. Saifullah Yusuf yang sangat mengapresiasi pembangunan pasar seni. Menurut pria yang biasa dipanggil Gus Ipul itu, potensi Kota Malang sangat luar biasa dan menjadi tolak ukur bagi Jawa Timur bahkan bagi Indonesia. “Ini bisa menjadi contoh bagi kota lain, dan kemajuan Jatim salah satu penopang kuatnya dari Kota Malang, baik dari faktor pariwisata, pendidikan, dan UMKM,” terangnya. (say/yon)