Blimbing, MC – Bagaimana masa depan lingkungan di Indonesia yang saat ini masih banyak sekali terjadi kejahatan mendapat perhatian khusus dari Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Lingkungan Indonesia (AIPTKLI). Dibawah kepemimpinan Ir. Tri Joko dari Universitas Diponegoro, AIPTKLI berharap bisa berbuat lebih banyak untuk meningkatkan derajat kesehatan lingkungan di Indonesia, Senin (21/12).
Sekretaris Musyawarah Nasional I AIPTKLI, Misbahul Subkhi, SKM, M.KL mengungkapkan banyak hal yang dibahas dalam Munas I AIPTKI di Kota Malang ini, diantaranya adalah bagaimana merancang berbagai kebijakan yang bisa menjaga lingkungan di Indonesia agar menjadi lebih baik.
“Bencana kabut asap Riau, tambang pasir Lumajang, bagai gunung es banyaknya kejahatan lingkungan di Indonesia. Perlu suatu langkah yang sistematis agar masalah itu ke depan tidak semakin banyak lagi,” jelas Misbahul, Senin (21/12).
Belum adanya tindakan yang tegas terhadap pelanggaran seperti itu menjadikan lingkungan di Indonesia masih sangat mengkhawatirkan. Karena itu dari Munas AIPTKLI dan Kongres Nasional III Environmental Health Specialist Association (EHSA) di Hotel Savana Malang ini banyak mengkaji tentang bagaimana menata masa depan lingkungan di Indonesia.
Salah satu cara untuk melindungi lingkungan adalah dengan menyediakan payung hukum yang kuat, menyediakan auditor lingkungan yang memadai, sampai dengan terus mengedukasi masyarakat bagaimana menjaga dan mencintai lingkungan. (cah/yon)