Klojen, MC – Jika ada tawaran-tawaran investasi dalam bentuk apapun yang menggiurkan, warga masyarakat diimbau agar waspada. Apalagi jika tawaran investasi itu dari sisi keuntungan di luar nalar kita, seperti halnya suku bunga yang tinggi dalam jangka waktu tertentu.
Suku bunga investasi yang wajar berkisar sekitar 7,05 persen, dan hal ini sesuai dengan suku bunga yang berlaku di kalangan Perbankan saat ini. Tawaran investasi yang mengarah ke penipuan sekarang ini masih banyak, dan warga masyarakat dituntut lebih selektif.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Indra Krisna, Rabu (23/12). Dikatakannya, apabila ada tawaran investasi, langkah pertama tanyakan dulu apakah perusahaan yang menawarkan itu terdaftar di OJK.
Selanjutnya adalah suku bunga yang ditawarkan jangan melebihi sepuluh persen sehingga masih dianggap wajar. “Seandainya warga masyarakat menemukan atau diajak berinvestasi di sebuah perusahaan yang tidak wajar atau mencurigakan, segera lapor ke OJK,” imbau Indra, Rabu (23/12).
Selama ini, lanjut pria berkacamata itu, sudah banyak warga masyarakat yang menjadi korban penipuan suatu investasi. Beberapa diantaranya adalah dengan menawarkan investasi emas, menanamkan modal berupa uang tunai dan sebagainya. “Investasi sah-sah saja, yang penting masih dalam tahap kewajaran,” jelas Indra.
“Dalam sebuah investasi, tentu mengandung resiko. Dan ketika masyarakat terjun atau ikut dalam sebuah tawaran investasi, maka harus siap menanggung semua resiko apapun yang bisa terjadi setiap saat,” pungkas Indra. (say/yon)
