Lowokwaru, MC – Bertekad bisa membantu sekolah di Indonesia agar bisa bersaing di era global, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang menggalakkan program Sabilillah Mendidik Indonesia (SMI). Dengan adanya program ini, pendidikan yang diberikan LPI Sabilillah Malang tidak hanya dalam bentuk pembinaan pendidik dan tenaga kerja melalui seminar dan bimbingan teknis.
Lebih dari itu, pendidikan diberikan LPI Sabilillah Malang dengan cloning system yaitu pembinaan sekolah/Madrasah Ma’arif agar secara bertahap tumbuh dan berkembang sebagaimana Sekolah Islam Sabillilah Malang (SISMA). Bahkan ke depan, sekolah dan madrasah tersebut menjadi SISMA Group.
“Dengan pembelajaran menggunakan cloning system, LPI Sabilillah Malang akan melakukan pembinaan secara intensif sekolah atau madrasah terpilih agar bisa menjadi sekolah unggul,” jelas Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd, Direktur LPI Sabillilah Malang, Rabu (10/2).
Pada kegiatan ini, selain menghadirkan Direktur LPI Sabilillah Malang Ibrahim Bafadal, Dr. H. Muh. Wartono, M.Pd yang merupakan Asisten Direktur III juga turut hadir menjadi narasumber. Kegiatan diikuti sebanyak 46 sekolah/Madrasah Ma’arif se Malang Raya dan Pasuruan.
Kegiatan yang sudah berjalan sejak September 2015 ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari pengurus yayasan, kepala sekolah, dan guru. Peserta secara intens dibina dan didampingi untuk meningkatkan mutu pembelajaran berbasis proyek.
Nantinya, diharapkan sekolah binaan mampu menyusun berbagai sistem operasional prosedur menajemen sekolah di berbagai bidang. Bukan sekedar penyelenggaraan pembinaan melalui seminar dan lokakarya, tim SMI telah melakukan visitasi secara intens dengan terjun langsung untuk menganalisis berbagai potensi sekolah binaan, monitoring, dan evaluasi terhadap kondisi riil yang ada di sekolah-sekolah binaan. (cah/yon)
