Klojen, MC – Terkait pemanfaatan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di kawasan Dinoyo yang akan dijadikan salah satu sentra industri keramik, saat ini pihak Pemerintah Kota Malang masih menunggu kepastian dari Pemprov Jatim.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton menuturkan bahwa sebenarnya Pemprov Jatim sudah menghubungi (Pemkot Malang_red) dan nantinya akan ada pertemuan antara BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemprov Jatim dengan tim yang dibentuk Pemkot Malang.
Dari pembicaraan itu nantinya akan ada titik temu, apa dan bagaimana pengelolaan serta proses pembangunan aset milik Pemprov Jatim tersebut.
“Berdasarkan petunjuk dari Wagub Jatim, Saifullah Yusuf, pembangunan dari Pemprov Jatim, dan pengelolaannya oleh Pemkot Malang. Namun itu belum final dan mungkin bisa berubah. Yang pasti kita masih menunggu kabar lebih lanjut,” imbuh politisi PKB itu, Jumat (26/2).
Menurut pria yang akrab disapa Abah Anton itu, memang seharusnya pembangunan dari Pemprov Jatim, karena aset tersebut adalah milik Pemprov Jatim. “Kami dari Pemkot Malang siap mengelola jika memang demikian. Apapun keputusan Pemprov (Jatim_red) dan pertemuan yang akan dijadwalkan secepatnya itu, kami selalu siap,” pungkasnya. (say/yon)
